BUKAMATA - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tidak memiliki permasalahan apapun dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Pertemuan keduanya pun dipastikan bakal terwujud, karena keduanya sudah lama bersahabat serta menjalin kerja sama demi kepentingan bangsa dan negara.
"Pertemuan itu hal yang sangat baik. Karena tidak ada persoalan Bu Megawati dan Pak Prabowo,” ujar Hasto dalam keterangannya, Minggu (6/10/2024).
Hasto bahkan menyinggung kerja sama Prabowo dan Megawati yang pernah berpasangan sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2009.
Kerja sama tersebut bisa terwujud karena saat itu Megawati dan Prabowo memiliki kesamaan visi misi.
"Bahkan di kerja sama pilpres 2009 ada kesesuaian platform partai soal tani, daulat ekonomi, dan kedaulatan energi. Sehingga untuk kepentingan bangsa dan negara, semua harus bekerja sama,” kata Hasto.
Meski begitu, lanjut Hasto, kritik yang membangun terhadap pemerintahan tetap diperlukan sebagai penyeimbang dalam sistem demokrasi.
"Demokrasi apapun bentuknya tetap memerlukan adanya penyeimbang. PDI-P pun memerlukan kritik. Tapi kepentingan bangsa akan dikedepankan PDI-P,” ungkap Hasto.
Saat ditanya lebih lanjut soal kapan waktu pertemuan Prabowo dan Presiden ke-5 RI itu, Hasto mengatakan komunikasi politik secara intes masih terus dilakukan.
“Partai sedang langkah konsolidasi. Yang jelas ada koneksitas psikologis, koneksitas secara historis,” jelas Hasto.
BERITA TERKAIT
-
China soal Parade Militer: Prabowo Putuskan Datang, Sudah di Beijing
-
Sekjen PSI Sebut Ada Pihak Sebar Hoaks untuk Adu Domba Prabowo, Gibran, dan Jokowi
-
Prabowo Lantik Irjen Suyudi jadi Kepala BNN Gantikan Komjen Martinus
-
Prabowo Lantik Ratusan Perwira TNI dan Polri
-
Prabowo Nyatakan Dukung Perdamaian Dunia di Pleno KTT Brics