MAKASSAR, BUKAMATA - Relawan Rumah Zakat bekerjasama dengan Sulsel Peduli menggandeng Kementrian Kesehatan Regional Sulsel mengadakan pelatihan Medical First Responder (MFR). Pelatihan bagi relawan dan petugas medis ini dilaksanakan di Aula Kantor Camat Manggala Kota Makassar, kemarin, Jum'at, 4 Oktober 2024.
Pelatihan ini sebagai bagian dari komitmen Rumah Zakat, untuk meningkatkan kapasitas pertolongan darurat di masyarakat. Kegiatan ini diikuti oleh 120 peserta dari berbagai kalangan, termasuk relawan dan petugas medis.
Pelatihan MFR ini bertujuan untuk melatih peserta dalam memberikan respon medis cepat di tempat kejadian sebelum bantuan medis lebih lanjut tiba. MFR adalah petugas yang berperan penting dalam memberikan pertolongan pertama di situasi kritis, terutama pada bencana alam, kecelakaan lalu lintas, atau keadaan darurat lainnya.
Selama pelatihan, para peserta dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan penting. Teknik stabilisasi kondisi pasien dalam kondisi kritis dan pertolongan pada korban henti napas atau serangan jantung dengan Resusitasi Jantung Paru (RJP).
Dalam simulasi skenario darurat yang realistis, para peserta dilatih untuk bertindak cepat, memberikan perawatan medis awal, dan berkoordinasi dengan tim medis lanjutan untuk memastikan keselamatan dan kelangsungan hidup korban.
Panitia Pelaksana, Maya, menyampaikan, pelatihan MFR ini sangat penting untuk mempersiapkan para relawan dan petugas medis menjadi garda terdepan dalam situasi darurat. Mereka dilatih tidak hanya untuk memberikan pertolongan pertama, tetapi juga untuk mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam kondisi penuh tekanan.
Kegiatan ini juga didukung Kementerian Kesehatan dan organisasi relawan. Dengan adanya pelatihan MFR ini, diharapkan para peserta siap menjadi petugas pertolongan pertama yang terlatih, memperkuat kemampuan tanggap darurat di berbagai wilayah.
"Setiap detik sangat berarti dalam situasi darurat. Dengan pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa semakin banyak orang yang siap dan mampu memberikan pertolongan medis cepat sebelum ambulans atau tenaga medis tiba," ujar Sunarti, salah satu relawan yang menjadi peserta pelatihan.
Koordinator Relawan Rumah Zakat, Ayu, berharap, dengan adanya pelatihan ini para relawan Rumah Zakat bisa mendapatkan ilmu dan skil dalam situasi kedaruratan. (*)
BERITA TERKAIT
-
Satu dari Sepuluh Orang Indonesia Menderita Diabetes
-
Membanggakan, Dua Alumni Fakultas Kedokteran Unhas Dapat Jabatan Baru di Kementrian Kesehatan
-
Rumah Zakat Gelar Indonesia Mendongeng di 63 Titik Se Indonesia
-
Kisah Sukses Nahar, Peternak Kambing Binaan Rumah Zakat di Desa Timbuseng
-
Rumah Zakat Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Bantuan Pangan untuk Lansia di Lakkang