Polres Wajo Tangkap Pria Ancam Petugas SPBU Usai Tak Bisa Isi Pertalite

WAJO, BUKAMATANEWS - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Wajo menangkap seorang pria berinisial ER usai mengamuk dan mengancam petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Tempe. Sebelumnya, viral seorang pria mengamuk dan mengancam dengan senjata tajam petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Amessangeng, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Wajo Inspektur Satu Alvin Aji Kurniawan membenarkan video ER mengamuk yang beredar di media sosial berada di wilayah hukumnya. Alvin mengungkapkan video tersebut terjadi pada pukul 12.30 Wita, Minggu (29/9/2024) kemarin.

"Insiden dalam video itu terjadi di SPBU 7.4909.91 Amessangeng, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Wajo, pada Minggu (29/9/2024) sekitar pukul 12.30 Wita," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Senin (30/9).

Alvin mengungkapkan sosok pria yang mengamuk dan mengancam dengan badik petugas SPBU kini telah diamankan. Alvin mengungkapkan saat kejadian tersebut ER dalam kondisi mabuk.

“Pelaku mengakui perbuatannya, dan efek mabuk membuatnya melakukan hal tersebut,” ungkapnya.

Alvin mengaku ER sempat mengelabui personel dengan mengganti plat nomor kendaraan. Meski demikian, video yang beredar memperlihatkan wajah ER dengan sangat jelas.

"Saat hendak diamankan, dia melepas plat nomor mobilnya. Tapi kan di video itu terlihat jelas wajahnya," tuturnya.

Alvin membeberkan motif pelaku mengamuk dan mengancam dengan badik karena ditolak oleh petugas SPBU untuk mengisi pertalite. Alvin mengungkapkan mobil ER ditolak mengisi pertalite karena tidak memiliki QR code dari aplikasi My Pertamina.

"Saat dia ingin mengisi bensin, dia ini tidak punya barcode dari pertamina. Jadi ditolak dan dia langsung marah," ucapnya.(*)