
Ridwan Kamil Ingin Hilangkan Politik Uang di Jakarta
Pilkada Jakarta harus menjadi contoh nasional sebagai pilkada yang teladan tanpa ada hal-hal yang meresahkan.

BUKAMATA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menegaskan, politik uang saat kampanye dilarang agar Pilkada Jakarta 2024 lebih berkelas dan berkualitas.
"Ya pokoknya enggak boleh ada (politik uang). Kami ingin Pilkada Jakarta berkelas, berkualitas, dan jadi teladan, jadi pertaruhan," ujar Ridwan Kamil (RK) saat ditemui usai pengundian nomor urut di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, dilansir Kompas, Selasa (24/9/24).
RK mengatakan, perundungan sesama kandidat juga tidak etis dilakukan dalam masa kampanye.
"Tidak boleh bully mem-bully, menjelekan pasangan calon yang lain, apalagi money politics, haram hukumnya," ujar dia.
Menurut dia, Pilkada Jakarta harus menjadi contoh nasional sebagai pilkada yang teladan tanpa ada hal-hal yang meresahkan.
"Mari berkonsestasi dengan cara-cara yang damai, mari berkontestasi dengan cara-cara penuh dengan keceriaan," tutur dia.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu menegaskan, ia bersama pasangannya Suswono, tidak akan berkampanye dengan konten-konten yang merendahkan pasangan nomor urut lainnya.
RK juga meyakini, warga Jakarta cerdas sehingga dapat memilih pemimpin yang akan memberikan solusi relevan usai Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota.
"Teriring salam kepada seluruh pasangan calon. Mudah-mudahan diberi keberkahan keselamatan, sampai nanti akhirnya kita bertemu dengan takdir di tanggal 27 November 2024," imbuh dia.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47