Wiwi : Sabtu, 21 September 2024 11:05

BUKAMATA -Serangkaian masalah yang terjadi dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut membuat pemerintah menggelar rapat koordinasi.  Hasil dari rapat itu, pemerintah bisa mengambil alih penyelenggaraan PON jika tuan rumah dianggap tidak siap.

"Kita sepakat, bagaimana persiapan PON ini harus melibatkan secara proaktif pemerintah pusat," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat menggelar konferensi pers di Hotel Santika Medan, pada Jumat (20/9/2024).

"Jika persiapan dianggap tidak siap oleh pemerintah pusat, ini (tuan rumah) bisa dirubah di kemudian hari," sambungnya.

Rapat tersebut juga diikuti perwakilan tuan rumah PON selanjutnya, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Dito juga menyampaikan ada banyak hal yang dievaluasi usai PON XXI Aceh-Sumut berakhir. Kendati demikian, dia hendak memastikan pelajaran yang didapati dari ajang ini dapat membuat gelaran selanjutnya lebih baik lagi.

Dia pun mengapresiasi kepada Pemda Aceh dan Sumut, Kementerian PUPR, serta Kemendagri yang turut mempersiapkan PON XXI ini sedang segala tantangan dan rintangan hingga berlangsung lancar.

"Dan mungkin di luar itu, saya selaku Menpora yang bertanggung jawab penuh untuk perhelatan nasional olahraga ini, juga memohon maaf jika tidak sempurna. Tapi saya yakin, dengan evaluasi yang ada ke depan, PON lebih baik," tutupnya.