MAKASSAR, BUKAMATA - Di tengah hiruk-pikuk kota Makassar, dua kakak beradik, Osama dan Usman, menemukan secercah harapan setelah melarikan diri dari Jalur Gaza yang penuh kesengsaraan. Mereka berhasil meninggalkan wilayah konflik itu setelah mengeluarkan uang sebesar USD 5000, dan kini mencoba membangun kehidupan baru di Indonesia.
"Jalur Gaza lebih dari sekadar zona perang," kata Osama saat wawancara di podcast Kopi Tumpah Bukamatanews.id. "Ini adalah penjara besar yang membelenggu ratusan ribu orang dengan kondisi yang tidak manusiawi."
Osama dan Usman menggambarkan betapa beratnya hidup di Gaza. Tanpa listrik dan pangan yang memadai, mereka tidak hanya terancam oleh bom, tetapi juga oleh kelaparan yang mengintai setiap hari. Mengakses kehidupan normal di Gaza seperti mimpi yang terlalu jauh untuk diraih. "Kami harus membayar ribuan dolar hanya untuk mendapatkan izin keluar dari perbatasan," ujar Osama dengan nada penuh kesedihan.
Sekarang, di Indonesia, Osama dan Usman merasakan perubahan yang dramatis. "Sungguh bagi saya Indonesia adalah surga. Di Gaza, segala sesuatunya terbatas, sedangkan di sini semua kebutuhan kami dapat terpenuhi. Rasa aman, makanan, pekerjaan—semua ada," ungkap Osama yang kini telah lancar berbahasa Indonesia.
Mereka datang ke Indonesia dengan tujuan mulia: mencari nafkah agar bisa membantu kedua orang tua dan lima adik mereka untuk keluar dari Gaza. "Kami berdua keluar dari Gaza untuk mencari rezeki, agar keluarga kami juga bisa memiliki biaya untuk meninggalkan Jalur Gaza," harap Osama.
Meski mereka telah menemukan tempat yang lebih aman, Osama dan Usman tetap mengingat penderitaan yang tertinggal di Gaza. Mereka berharap agar perhatian dunia, terutama umat Muslim, tetap tertuju pada situasi di Gaza dan berharap doa serta dukungan bisa membantu mengakhiri konflik yang berkepanjangan.
Dengan tekad yang kuat dan harapan yang tinggi, Osama dan Usman kini menjalani kehidupan baru mereka di Indonesia, sambil terus berdoa dan berusaha untuk membantu keluarganya di Gaza.
BERITA TERKAIT
-
KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh, Indonesia Konsisten Dukung Gaza
-
Gandum Indonesia Hadir di Gaza Utara, 600 Warga Terima Bantuan Makanan
-
Perluas Pangsa Pasar, Almaz Fried Chicken Buka Outlet ke-8 di Sulsel
-
Indonesia dan OKI Kecam Rencana Kontrol Penuh Militer Israel atas Jalur Gaza
-
Harga Makin Mahal, WIZ dan KITA Palestina Tebus Pangan di Gaza Berikan 110 Keluarga Makanan Layak Konsumsi