Wiwi : Senin, 12 Agustus 2024 11:31

JAKARTA, BUKAMATA - Menjawab tantangan global terhadap perubahan iklim, PT Vale Indonesia Tbk memimpin dengan komitmen kuat untuk menerapkan praktik pertambangan yang berkelanjutan dan inovatif.

Dalam upayanya untuk mencapai Net Zero Emission pada 2050, PT Vale telah meluncurkan berbagai inisiatif dekarbonisasi yang mencakup penggunaan energi terbarukan, seperti pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), dan teknologi pengimbangan emisi karbon. Praktik ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi jejak karbon perusahaan tetapi juga untuk mempromosikan pemulihan lingkungan melalui program reklamasi dan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang luas.

Upaya ini melibatkan pemantauan dan pengelolaan emisi secara ketat, implementasi teknologi rendah karbon, dan partisipasi aktif dalam proyek-proyek konservasi.

Dengan fokus pada inovasi berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab, PT Vale berkomitmen untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam setiap aspek operasionalnya.

Dedikasi ini menjadi sorotan utama dalam Festival Lingkungan, Inovasi, dan Kearifan Energi (LIKE) 2 2024, yang menghargai kontribusi perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan, di mana Presiden Joko Widodo secara khusus mengunjungi booth PT Vale pada 9 Agustus 2024 dan memberikan penghargaan atas kontribusi perusahaan dalam dekarbonisasi.

Selama kunjungannya, Presiden Jokowi memuji upaya PT Vale dan melihat hasil dari proyek rehabilitasi pohon yang telah ditanam sebelumnya. “Sudah tahun lalu berkunjung, PT Vale sudah bagus,” kata Presiden Jokowi sambil memberikan jempol kepada tim PT Vale.

Pentingnya peran perusahaan seperti PT Vale dalam mendukung visi nasional untuk pengurangan emisi karbon dan transisi ke energi bersih juga mendapat apresiasi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Bakar.

Menurut Siti Nurbaya, PT Vale sudah sangat bagus dalam komitmennya menerapkan praktik pertambangan yang baik. Komitmen itu juga sudah mendapat pengakuan dari Presiden Jokowi.

“PT Vale sudah bagus dalam komitmennya, Pak Presiden juga sudah menyampaikan ke saya. Makanya, Pak Presiden menanyakan keberadaan PT Vale dalam kegiatan kampanye Festival Lingkungan, Iklim,Kehutanan dan Energi (LIKE) dan saya arahkan melihat langsung komitmen tersebut,” katanya.

Untuk diketahui, Festival LIKE 2 2024 yang berlangsung pada 8-11 Agustus 2024 di Jakarta ini diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan merupakan perayaan tahun ke-11 dari berbagai upaya sustainability yang telah dijalankan oleh berbagai pihak di Indonesia. Event ini menjadi forum bagi berbagai pihak untuk berbagi ide, inovasi, dan solusi dalam menghadapi tantangan lingkungan global.

Pada pembukaan festival, Jumat (8/8/2024), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. “Dekarbonisasi adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Kita harus bersama-sama mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek pembangunan, dari industri hingga pendidikan,” ujar Siti Nurbaya dalam pidato pembukaannya.

Upaya Dekarbonisasi: Transformasi Operasional Menuju Masa Depan Lestari

Sebagai bagian dari komitmennya untuk mencapai Net Zero Emission pada 2050, PT Vale terus melakukan transformasi operasional yang fokus pada pengurangan emisi karbon. Salah satu langkah nyata adalah pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang mendukung kegiatan pertambangan dengan energi terbarukan. Selain itu, PT Vale juga telah memulai program pengimbangan emisi karbon (carbon emission offset) dan reklamasi lahan dengan tujuan restorasi ekosistem.

PT Vale juga menunjukkan komitmen yang kuat dalam pengelolaan lingkungan melalui program reklamasi dan rehabilitasi lintas batas Daerah Aliran Sungai (DAS).

Hingga June 2024, PT Vale telah berhasil mereklamasi sekitar 4.000 hektare lahan bekas tambang dan merehabilitasi lebih dari 3.500 hektare DAS di sekitar wilayah operasinya. Target PT Vale adalah merehabilitasi seluruh DAS yang terpengaruh aktivitas operasionalnya hingga 2030, sebagai bagian dari upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan mengembalikan fungsi hutan.

Febriany Eddy, CEO PT Vale Indonesia Tbk, menyatakan, keikutsertaan kami dalam Festival LIKE 2 adalah cerminan dari komitmen PT Vale untuk menjadi pelopor dalam dekarbonisasi industri pertambangan dan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab.

“Kami percaya bahwa dengan inovasi dan kolaborasi, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,”katanya.

Upaya PT Vale dalam dekarbonisasi juga mencakup adopsi teknologi rendah karbon dan kendaraan listrik dalam operasional sehari-hari di area pertambangan. Semua inisiatif ini diarahkan untuk mengurangi jejak karbon dan memitigasi dampak lingkungan dari kegiatan operasional, sekaligus mendukung tujuan global dalam mengatasi perubahan iklim.