Redaksi
Redaksi

Minggu, 04 Agustus 2024 21:00

Miliarder dan CEO SpaceX, Elon Musk (int)
Miliarder dan CEO SpaceX, Elon Musk (int)

Elon Musk Angkat Bicara Soal Kerusuhan Besar di Inggris: "Perang Saudara Tidak Bisa Dihindari"

Dalam sebuah cuitan di akun X atau Twitter-nya pada Minggu (4/8/2024), Musk menyatakan kekhawatirannya bahwa Inggris sedang menuju perang saudara.

BUKAMATANEWS – Kerusuhan besar melanda Inggris akibat protes anti-migran yang marak di beberapa kota, termasuk Southport, Manchester, Liverpool, dan Birmingham. Kericuhan ini dipicu oleh penikaman mengerikan terhadap tiga anak di Southport oleh seorang remaja putra imigran Rwanda berusia 17 tahun. Aksi protes yang penuh kemarahan ini disertai dengan kekerasan, serangan terhadap masjid, penggeledahan kantor polisi, serta pembakaran mobil dan gedung.

Miliarder dan CEO SpaceX, Elon Musk, turut angkat bicara mengenai situasi ini. Dalam sebuah cuitan di akun X atau Twitter-nya pada Minggu (4/8/2024), Musk menyatakan kekhawatirannya bahwa Inggris sedang menuju perang saudara. "Perang saudara tidak bisa dihindari," tulisnya, merespon gelombang kekerasan yang semakin tidak terkendali di negara tersebut.

Menurut laporan dari Sputnik, polisi telah menangkap puluhan orang pada hari Sabtu, setelah proyektil dan kembang api dilemparkan, serta etalase toko dibakar oleh para demonstran.

Rekaman yang diunggah di media sosial menunjukkan kerumunan massa meneriakkan slogan-slogan anti-imigran seperti "hentikan perahu" di Liverpool, merujuk pada perahu-perahu yang digunakan oleh pencari suaka untuk menyeberangi Selat Inggris menuju Inggris.

Mantan Menteri Dalam Negeri Priti Patel turut mengecam Perdana Menteri Sir Keir Starmer dan Partai Buruhnya atas sikap mereka yang dianggap berpuas diri di tengah kerusuhan ini. Dalam cuitannya di X, Patel menyerukan agar Parlemen segera dipanggil kembali dari liburan musim panas untuk menangani situasi genting ini.

#Elon Musk

Berita Populer