Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Kamis, 01 Agustus 2024 22:11

Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, bersama jajaran, yang melakukan studi inovasi di Huadi Group, Bantaeng, Kamis, 1 Agustus 2024.
Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, bersama jajaran, yang melakukan studi inovasi di Huadi Group, Bantaeng, Kamis, 1 Agustus 2024.

Dikunjungi Pj Gubernur Sulbar, Terungkap Huadi Group Sumbang PAD Rp5 Miliar Tiap Bulan untuk Kabupaten Bantaeng

Bahtiar Baharuddin mengatakan, kunjungan dirinya bersama rombongan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulbar dalam rangka studi inovasi. Apalagi, daerah yang jadi lokasi Huadi Group saat ini merupakan daerah tandus dan gersang, kemudian dikembangkan dengan berbagai cara sehingga menjadi daerah berkembang seperti saat ini.

BANTAENG, BUKAMATAHuadi Group menyumbangkan Rp5 miliar per bulan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kabupaten Bantaeng. Tak sampai disitu, dari 3.000 karyawan yang dimiliki perusahaan tambang ini, 85 persen diantaranya merupakan tenaga kerja lokal.

Hal tersebut disampaikan Sekda Bantaeng, Abdul Wahab, saat menerima  Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharuddin, bersama jajaran, yang melakukan studi inovasi di Huadi Group, Bantaeng, Kamis, 1 Agustus 2024.

Selain Sekda Bantaeng, kedatangan Pj Gubernur Sulbar tersebut diterima langsung Direktur PT Huadi Bantaeng Industry Park (HBIP) Lily Dewi Candinegara dan perwakilan owner Huadi Group Jos Stefan Hideky.

Abdul Wahab mengungkapkan, lokasi yang ditempati Huadi Group dulunya merupakan daerah yang tandus dan gersang. Namun, dengan investasi dari perusahaan tersebut, mengubah daerah tandus dan gersang menjadi sumber ekonomi baru Kabupaten Bantaeng. Bahkan Pajak Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bantaeng mencapai Rp5 miliar perbulannya dari Huadi.

"Dulu daerah ini sangat tandus. Tapi semenjak hadir Huadi Group di Bantaeng, perusahaan ini memberikan pemasukan Rp5 miliar perbulan ke kas Pemda Bantaeng," bebernya.

Sementara, Bahtiar Baharuddin mengatakan, kunjungan dirinya bersama rombongan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulbar dalam rangka studi inovasi.  Apalagi, daerah yang jadi lokasi Huadi Group saat ini merupakan daerah tandus dan gersang, kemudian dikembangkan dengan berbagai cara sehingga menjadi daerah berkembang seperti saat ini.

"Salah satu faktornya, karena hadirnya investasi seperti Huadi Group yang telah mempekerjakan 85 persen warga lokal Bantaeng," ungkap Bahtiar.

Ditempat yang sama, Direktur PT HBIP, Lily Dewi Candinegara, menilai, kehadiran Pemerintah Sulawesi Barat di Bantaeng merupakan tanda keberhasilan yang diakui oleh banyak pihak akan keberadaan investasi yang dapat memajukan ekonomi daerah, dan dapat menjadi contoh untuk daerah lain.

"Harapan kami apa yang kami miliki dapat menjadi hal yang baik bagi masyarakat Sulbar. Kami berharap suatu waktu dapat ke Sulbar. Atau kemungkinan investasi yang baru di Sulbar. Semoga kita bisa bersinergi dan mendapatkan tujuan yang lebih baik," pungkasnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Asisten I Bidang Pemkesra Setda Sulbar Muh Jaun,  Asisten II Bidang Ekbang Muchtar, Kadis PU Rachmat, Kadis Sosial Abdul Wahab, Kadis Pemuda dan Olahraga Safaruddin, Kadis DKP Suyuti Marzuki, Kepala Bapperida Junda Maulana, Kadis Perhubungan Andi Farid Amri, Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi, dan Kepala Dishub Sulbar, Maddareski. (*)

#Huadi Group #Pemprov Sulbar #Bahtiar Baharuddin

Berita Populer