MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau dikenal sebagai Bintang Puspayoga meminta peran serta tokoh agama dan adat untuk mencegah terjadinya pernikahan anak di bawah umur. Bintang Puspayoga menyebut Kabupaten Wajo merupkan salah satu daerah yang berhasil menekan angka pernikahan anak.
Bintang Puspayoga mengaku permasalahan pernikahan anak memang seharusnya dicarikan solusinya bersama-sama lintas sektor. Bintang mencontohkan langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan menggandengan UNICEF untuk mencegah pernikahan anak.
"Apa yang dilakukan oleh Provinsi Sulsel kerja sama dengan UNICEF, kita ada peluncuran animasi pencegahan perkawinan anak. Kalau kita bicara masalah perkawinan anak itu dampaknya sangat kompleks," ujarnya kepada wartawan usai Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Minggu (28/7/2024).
Meski demikian, kata Bintang Puspayoga, pemerintah harus hadir bersama-sama dengan tokoh agama dan adat untuk pencegahan pernikahan anak. Alasannya, dampak pernikahan anak bukan hanya terkait ekonomi tetapi juga agama dan budaya.
"Makanya kehadiran tokoh agama dan adat itu sangat penting," tegasnya.
Bintang Puspayoga menyebut Kabupaten Wajo yang dianggap berhasil menurunkan angka pernikahan anak. Keberhasilan tersebut, tak terlepas sejak adanya deklarasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan imam desa di Kabupaten Wajo tidak menikahkan anak di bawah umur.
"Salah satu contoh baik di Sulsel ini kita lihat di Wajo. Kita hadir antara deklarasi MUI dan imam desa kelurahan yang membuat penurunannya sangat drastis perkawinan anak," ucapnya.(*)
BERITA TERKAIT
-
RSKD Gigi dan Mulut Sulsel Gelar Operasi Gratis Celah Bibir dan Lelangit
-
Pemkab Takalar Borong Penghargaan dalam Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Sulsel
-
TP PKK Sulsel - IDAI Gaungkan Gerakan Cinta Buku KIA dalam Peringatan Hari Anak Nasional 2025
-
Universitas Bosowa Peringati Hari Anak Nasional 2025 di Pulau Burung Loe
-
Pemkab Selayar - USAID ERAT Kolaborasi Cegah Perkawinan Anak