Kemenag Sulsel Soroti Kinerja Garuda
Kemenag Sulsel menyebut permasalahn Garuda Indonesia berdampak pada jadwal penerbangan jemaah haji.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Operasional penyelenggaraan ibadah haji musim haji 1445 H / 2024 M telah selesai. Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Ikbal Ismail menyatakan penyelenggaraannya sukses dan lancar, dengan memberi catatan khusus pada kinerja Maskapai Garuda Indonesia.

“Terkait dengan penerbangan kita ketahui di kloter 5 dan 15 terjadi kendala teknis namun pihak penerbangan cepat mengantisipasi sehingga pemberangkatan kloter sisanya lancar,” ucap Ikbal pada sesi wawancara dengan awak media di Kanwil Kemenag Sulsel, Jumat 26 Juli 2024.
Mantan Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar ini menyebut permasalahan terjadi pada proses pemulangan jemaah haji ke tanah air, dimana keseluruhan penerbangan untuk Debarkasi Makassar mengalami delay.
“Kemarin pada pemulangan mulai dari kloter 1 sampai kloter 37 semuanya delay. Kami juga sudah sampaiakan keberatan kepada pihak penerbangan. Memang perlu ada evaluasi terhadap penerbangan, khususnya Garuda untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun-tahun berikutnya,” tegasnya.
Pada kesempatan ini, Ikbal juga menyampaikan data terkait jemaah haji Embarkasi Makassar, yakni 16.644 jemaah dan petugas yang diberangkatkan, 35 wafat dan 3 masih menjalani perawatan di Arab Saudi.
“Kita berangkatkan 16.644 jemaah, yang dipulangkan 16.609, dan 35 wafat serta 3 orang masih dirawat di Arab Saudi,” bebernya.
Untuk jemaah yang masih dirawat, kata Ikbal lagi, seluruh biaya perawatannya ditanggung oleh pemerintah termasuk biaya pemulangannya ke tanah air hingga tiba di rumah masing-masing.
“Sesuai amanat undang-undang, pemerintah wajib melindungi seluruh warga negara Indonesia, termasuk tiga jemaah embarkasi Makassar yang masih dirawat di Arab Saudi. itu free, biaya perawatan ditanggung pemerintah. Nanti dipulangkan kalau sudak laik terbang,” bebernya.
Adapun jemaah yang wafat tahun ini, menurut Ikbal mengalami penurunan yang signifikan. “Ini tentu karena pemerintah juga memberlakukan skrining kesehatan atau istitaah kesehatan bagi jemaah sebelum jmelakukan pelunasan biaya hajinya,” sebutnya.
Untuk evaluasi menyeluruh, Ikbal menyampaikan akan dilakukan rapat evaluasi di Pantai Akkarena pada hari Sabtu 27 Juli 2024, dengan melibatkan seluruh unsur PPIH, Pendukung Embarkasi, Ketua Kloter, TKHI dan PHD, dimana hasil evaluasi tersebut akan dibawa ke pusat sebagai laporan.
“Tahun ini sudah bagus namun kita berharap semakin bagus lagi kedepannya. Untuk itu besok kita Rapat Evaluasi di Akkarena dengan mengundang semua unsur, agar kami dapat ketahui apa permasalahan yang dihadapi pada saat perjalan dan pada saat pelayanan di embarkasi. Hasilnya kita bawa ke pusat,” tandasnya. (*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
