Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Kamis, 25 Juli 2024 21:50

Aparat kepolisian saat berada di TKP setelah menerima informasi adanya penemuan mayat di Pantai Hara Kidi.
Aparat kepolisian saat berada di TKP setelah menerima informasi adanya penemuan mayat di Pantai Hara Kidi.

Pemuda di Selayar Tewas Tenggelam Saat Berusaha Selamatkan Rekannya yang Jatuh ke Laut

Usai dinyatakan meninggal, korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans menuju RSUD KH Hayyung untuk dilakukan pengecekan atau visum dan tiba sekitar pukul 15.30 WITA di rumah duka.

SELAYAR, BUKAMATA - Nur Rahman Hasfar (28 tahun), warga Lingkungan Tabang, Kelurahan Putabangun, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, dilaporkan tewas setelah berusaha menyelamatkan rekannya yang tenggelam, Kamis, 25 Juli 2024.

Awalnya, korban pamit dari rumah kepada orangtuanya untuk ke Benteng, bertemu dengan rekannya. Setelah tiba di Benteng, korban dan temannya yang bernama Dani (20 tahun), sepakat untuk berangkat memancing ikan. Mereka berdua pun berangkat dengan menggunakan kendaraan roda dua berboncengan menuju Pantai Timur.

Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Adnan Pandibu, menjelaskan, pihak Polres menerima informasi pertama sekitar Pukul 14.00 Wita, tentang adanya penemuan mayat di Pantai Hara Kidi, Desa Harapan, Kecamatan Bontosikuyu.

"Selanjutnya saya perintahkan tim identifikasi bersama Anggota Polsek Bontosikuyu, Anggota Reskrim dan Intelkam, langsung menuju lokasi penemuan mayat tersebut," ungkap Kapolres.

Kapolres menambahkan, berdasarkan keterangan yang diperoleh anggota dari rekan korban, Dani, pada saat kejadian keduanya sedang memancing di Pantai Hara Kidi Desa Harapan. Namun pada sekitar pukul 12.00 Wita, pancing Dani tersangkut di Batu Tebing. Ia kemudian berusaha mengambilnya, namun kemudian terpeleset hingga terjatuh ke laut.

"Melihat rekannya terjatuh, seketika Rahman ikut melompat ke laut dengan tujuan ingin menolong Dani. Namun karena ombak yang besar sehingga dia kesusahan untuk berenang. Dani berhasil berusaha naik ke daratan dengan memanjat di tebing tempat dimana dia terjatuh, sementara Rahman tidak bisa memanjat dan terseret arus ombak yang besar," ungkap Kapolres.

Melihat rekannya terseret ombak, pada saat itu juga Dani mencari bantuan pertolongan dan bertemu dengan Mili, warga Dusun Lalemang, Desa Patilereng, yang kemudian bergegas menuju tempat kejadian.

"Sesampainya di TKP, korban sudah mengambang di air dan Mili berusaha menolong korban dengan menggunakan sampan dan membawanya ke pinggir pantai. Tiba di pantai, Mili dibantu warga sekitar berusaha mengeluarkan air di tubuh korban dan memberikan pertolongan pertama, namun korban sudah tidak terselamatkan," jelasnya.

Usai dinyatakan meninggal, korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans menuju RSUD KH Hayyung untuk dilakukan pengecekan atau visum dan tiba sekitar pukul 15.30 WITA di rumah duka.

Atas kejadian tersebut, Kapolres menyampaikan turut berbelasungkawa atas kejadian ini dan berharap agar keluarga diberikan kesabaran, sembari mengingatkan seluruh warga Selayar untuk berhati-hati dalam beraktivitas.

"Saya turut berdukacita atas kejadian ini, kepada keluarga korban semoga diberikan kesabaran. Saya juga mengimbau agar warga berhati-hati dalam beraktivitas, perhatikan faktor keselamatan diri sendiri dan orang lain. Jangan beraktivitas sendiri, khususnya di sekitar perairan dan pastikan ada rekan yang memiliki kemampuan penyelamatan saat ada kejadian yang tidak diinginkan," pesan Kapolres. (*)

#Pemuda di Selayar tenggelam #Nur Rahman Hafsar #Polres Selayar #Kapolres Adnan Pandibu

Berita Populer