Komisi D DPRD Makassar Lakukan Sidak ke SMP untuk Evaluasi Kesiapan Tahun Ajaran Baru  

MAKASSAR, BUKAMATANEWS – Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar Bidang Kesejahteraan Rakyat menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Makassar pada Rabu (10/7/2024). Sidak ini dilakukan untuk memastikan kesiapan sekolah dalam menghadapi tahun ajaran baru, serta mengevaluasi fasilitas dan lingkungan belajar siswa.

Dalam sidak tersebut, Anggota Komisi D memeriksa berbagai aspek penting, termasuk kebersihan lingkungan sekolah, kondisi ruang kelas, serta ketersediaan sarana dan prasarana. Selain itu, anggota dewan berdialog langsung dengan kepala sekolah dan guru untuk mendengar masukan terkait kebutuhan dan tantangan yang dihadapi.

 “Dalam PPDB 2024, masih terdapat kendala, salah satunya adalah keterbatasan ruangan di setiap sekolah. Penempatan siswa harus dilakukan secara merata untuk memastikan proses penerimaan berjalan dengan jelas dan terbuka,” ujar H. Saharuddin Said, Ketua Komisi D DPRD Makassar.

 Anggota Komisi D yang hadir dalam sidak ini, termasuk Kasrudi (Fraksi Gerindra), Hamzah Hamid (Fraksi PAN), Ray Suryadi Arsyad (Fraksi Demokrat), dan Mesak Rante Padang (Fraksi PDIP), juga menyarankan perlunya penambahan jumlah SMP negeri di Kota Makassar. Hal ini penting untuk mengatasi kekurangan ruang kelas dan memastikan pendidikan yang merata bagi semua siswa.

 “Saya berharap pemerintah Kota Makassar dapat mempertimbangkan penambahan sekolah SMP negeri untuk mengakomodasi kebutuhan siswa yang terus meningkat,” lanjut Saharuddin Said.

 Sidak ini turut didampingi oleh Kabid SMP Dinas Pendidikan Makassar, Muhammad Guntur, S.Pd., yang turut memantau kondisi sekolah-sekolah tersebut.

 Hasil dari sidak ini akan menjadi bahan evaluasi bagi Komisi D dalam menyusun rekomendasi kepada pemerintah kota untuk peningkatan dan perbaikan fasilitas pendidikan. Komisi D berkomitmen untuk terus memantau kondisi sekolah-sekolah di Makassar demi meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi para siswa.

 “Pendidikan yang berkualitas harus didukung oleh fasilitas yang memadai. Kami ingin memastikan siswa belajar dalam lingkungan yang nyaman untuk mencapai prestasi yang optimal,” tandas Saharuddin.