
PT Pelabuhan Indonesia Regional 4 Catat Pertumbuhan Kinerja Positif Hingga Mei 2024
Pelindo Regional 4 berhasil meningkatkan arus kunjungan kapal, arus peti kemas, arus barang non-peti kemas, dan arus penumpang di semua pelabuhan kelolaan.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatat pertumbuhan kinerja yang signifikan hingga Mei 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sebagai BUMN yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan, Pelindo Regional 4 berhasil meningkatkan arus kunjungan kapal, arus peti kemas, arus barang non-peti kemas, dan arus penumpang di semua pelabuhan kelolaan.

Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menyatakan bahwa hingga Mei 2024, jumlah arus kapal yang keluar dan masuk di semua pelabuhan kelolaan mencapai 35.611 call, meningkat sekitar 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Pertumbuhan ini terutama berkat keberhasilan Manajemen Pelindo Group di wilayah kerja Tanjung Redeb yang melakukan kerja sama pelayanan pemanduan dengan PT Berau Coal untuk melayani kapal-kapal tongkang batu bara di Jetty Gurimbang, Lati, dan Suaran," kata Abdul Azis.
Di wilayah Tanjung Redeb, peningkatan layanan pemanduan kapal tongkang juga terjadi pada lokasi ShipToShip (STS) dan lokasi pengolongan. Selain itu, peningkatan arus kapal di Regional 4 juga didorong oleh peningkatan layanan kapal di Pelabuhan Balikpapan, termasuk keberhasilan penetrasi pasar pemanduan pada beberapa Terminal Khusus (Tersus) seperti Terminal Khusus PT Kutai Refinery Nusantara dan lokasi PT Pertamina Lawi-Lawi.
Dari segi layanan peti kemas, Abdul Azis melaporkan bahwa jumlah arus peti kemas hingga Mei 2024 tumbuh sekitar 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, mencapai 978.771 TEUs (Twenty-Foot Equivalent Unit). "Pertumbuhan ini terutama disebabkan meningkatnya bongkar muat peti kemas milik Meratus Line di Pelabuhan Makassar akibat naiknya permintaan barang konsumsi menjelang lebaran, serta kegiatan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Parepare sejak Mei 2024," jelasnya.
Kenaikan arus peti kemas juga didukung oleh pelabuhan di sekitar Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), yaitu Terminal Petikemas Kaltim Kariangau Terminal (KKT) di wilayah Pelabuhan Balikpapan dan TPK Palaran di wilayah Pelabuhan Samarinda, seiring dengan meningkatnya kegiatan proyek di IKN.
Sementara itu, arus barang non-peti kemas hingga Mei 2024 juga mengalami pertumbuhan sebesar 83% menjadi 33.720.681 ton/m³ dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Pertumbuhan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya produksi kerja sama bongkar muat batu bara pada Terminal Khusus Bayan Resources di Pelabuhan Balikpapan dan Pelabuhan Samarinda," tambah Abdul Azis.
Untuk layanan penumpang, Pelindo Regional 4 berhasil mencatat realisasi pertumbuhan arus jumlah penumpang sekitar 11% dibandingkan Mei 2023, mencapai 2.937.234 orang. "Pertumbuhan ini terutama disebabkan meningkatnya aktivitas mudik Lebaran Idulfitri menggunakan kapal laut di Pelabuhan Ambon, Makassar, Balikpapan, Manado, dan Pelabuhan Parepare," pungkas Abdul Azis.
Dengan pencapaian ini, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 optimis akan terus memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kinerja kepelabuhanan di Indonesia.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47