Pernah Alami Mesin Pesawat Rusak, Jemaah Haji Kloter 5 Debarkasi Makassar Tak Trauma
Kloter 5 Debarkasi Makassar pernah merasakan insiden kerusakan mesin pesawat saat berangkat ke Tanah Suci.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Jemaah haji kelompok terbang 5 Debarkasi Makassar akhirnya tiba di Asrama Haji Sudiang usai menjalankan ibadah haji. Sejumlah jemaah haji kloter 5 Debarkasi Makassar bersyukur bisa kembali ke Tanah Air meski saat diberangkatkan ke Arab Saudi pesawat Garuda yang ditumpangi mengalami kerusakan mesin.

Salah satu jemaah haji Kloter 5, Sariati Sakking Jama mengaku bersyukur bisa kembali ke Makassar usai menjalankan ibadah haji. Jemaah haji asal Bontonompo, Kabupaten Gowa ini menyebut insiden kerusakan mesin pesawat saat pemberangkatan lalu tidak membuatnya trauma.
"Sama sekali tidak trauma. Saya terharu sih, Allah sudah mengembalikan kita ke Makassar (Insiden mesin pesawat terbakar) dan dikembalikan (diberangkatkan) lagi ke Mekkah dan kembali (pulang) ke Makassar lagi setelah melaksanakan ibadah dengan selamat,” ujarnya kepada wartawan di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis (27/6/2024).
Sariati mengaku saat di Tanah Suci fokus melaksanakan ibadah haji. Tak hanya itu, dirinya juga mendoakan sanak keluarganya agar bisa ibadah haji.
“Kita berdoa untuk dikabulkan semua doa-doa, teman-teman dan kerabat, supaya dipanggil semua juga ke Makkah. Saya pribadi menangis sejadi-jadinya, kalau mengingat semua proses kehidupan hingga bisa sampai ke tanah suci,” tuturnya.
Sementara Ketua Kloter 5 Debarkasi Makassar Zukifli Hijaz mengatakan insiden terbakarnya mesin pesawat Garuda Indonesia saat pemberangkatan lalu sama sekali tidak mengganggu proses ibadah para jemaah. Bahkan Zulkifli mengaku insiden terbakarnya mesin pesawat merupan bagian jamuan dari Alla SWT.
“Itu bukan ujian, tapi jamuan dari Allah untuk kami tamu-tamunya,” tuturnya.
Ia menuturkan, para jemaah haji yang berangkat ke Saudi Arabia hingga sampai pada proses pemulangan sudah tidak ada lagi trauma yang melekat dalam ingat para jemaah.
Bahkan sampai pada proses pemulangan para jemaah haji kloter V yang dipimpinnya itu sudah tidak mempertanyakan lagi terkait dengan pesawat apa yang akan mengangkut mereka kembali ke Makassar.
“Tidak ada yang jemaah yang tanyakan pesawat apa yang akan mengangkut kita, apakah pesawat sebelumnya atau apa,” sebutnya.
Terkait dengan kondisi jemaah yang dipimpinnya itu, Kata Zulkifli memang mengalami gangguan kesehatan selama proses haji, namun tidak masuk dalam kategori serius.
“Paling beberapa jemaah yang flu, ada juga yang kecapean, terutama untuk para lansia. Tapi itu semua aman dan tidak butuh penangan lanjutan,” tegasnya.
Sementara Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Haji PPIH Debarkasi Makassar Wahyuddin Hakim menambahkan, jumlah jemaah haji kloter 5 yang pulang ke Tanah Air sebanyak 450 orang. Hingga kloter 5, sudah 2.247 jemaah yang sudah di pulangkan dari Arab Saudi.
"Mereka tiba dengan utuh seperti saat berangkat. Tidak ada Tanzzul yang menyertai kloter ini," tuturnya.
Wahyuddin mengungkapkan berdasar data PPIH, setidaknya 21 jemaah Embarkasi-Debarkasi Makassar meninggal dunia. Dari jumlah tersebut 20 diantaranya meninggal dunia di Arab Saudi.
"Kami sampaikan duka, sampai hari ini ada 20 jemaah haji Embarkasi-Debarkasi Makassar yang telah wafat di Tanah Suci," bebernya.
Wahyuddin menambahkan sampai pada pemulangan kloter ini, masih ada satu orang jemaah haji yang masih dirawat di Saudi Arabia.
“Sampai pemulangan kloter lima masih ada satu yang masih dirawat di tanah suci, mudah-mudahan dia bisa segera diberangkatkan untuk pulang ke tanah air,” ucapnya.(*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
