Redaksi
Redaksi

Selasa, 18 Juni 2024 21:20

Ilustrasi
Ilustrasi

Kantong Kresek Merah Dikira Daging Kurban, Warga Temukan Bayi Perempuan

Saksi mata pertama yang menemukan bayi, Wahyudi, mengaku awalnya menyangka kantong kresek merah itu berisi daging kurban.

BUKAMATANEWS - Warga Desa Pabian, Kecamatan Sumenep, Kabupaten Sumenep, digegerkan dengan penemuan seorang bayi perempuan yang terbungkus dalam kantong kresek plastik merah. Awalnya, warga mengira kantong tersebut berisi daging kurban yang akan dibagikan kepada masyarakat.

Bayi yang masih memiliki tali pusar tersebut segera dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Dalam rekaman video, terlihat warga mendekati kantong kresek merah tersebut dan terkejut saat mendengar tangisan bayi. Penemuan bayi ini kemudian dilaporkan ke polisi.

Saksi mata pertama yang menemukan bayi, Wahyudi, mengaku awalnya menyangka kantong kresek merah itu berisi daging kurban. Namun, setelah mendengar suara tangisan bayi, ia kembali untuk memeriksa isi kantong dan menemukan bayi perempuan yang masih memiliki tali pusar.

"Saya datang dari luar dan melihat sebuah kantong kresek merah, saya mengira itu daging kurban. Tapi setelah mendengar tangisan bayi, saya kembali dan menemukan seorang bayi perempuan di dalamnya," kata Wahyudi di Sumenep, Selasa, 18 Juni 2024.

Setelah melaporkan penemuan tersebut ke polisi, petugas segera membawa bayi itu ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis dan memberikan susu formula agar bayi tidak kelaparan.

Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari orang tua serta pelaku yang tega membuang bayi tak berdosa tersebut. Penyelidikan akan dimulai dengan pengecekan CCTV dan langkah-langkah lainnya.

"Kami langsung berkoordinasi dengan puskesmas untuk tindakan medis dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari orang tua bayi tersebut," ujar AKP Widiarti.

Penemuan bayi perempuan ini mengejutkan warga Desa Pabian dan menimbulkan keprihatinan mendalam. Masyarakat setempat berharap pelaku segera ditemukan dan diberi hukuman yang setimpal.

#Penemuan Bayi