Pelni Cabang Makassar Ungkap Kebakaran KM Umsini Berawal dari Cerobong
Kebakaran KM Umsini terjadi 10 menit sebelum berangkat dari Pelabuhan Makassar ke Surabaya.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS - PT Pelni cabang Makassar mengungkapkan insiden di Kapal Motor (KM) Umsini pertama kali terjadi di cerobong dek atas. PT Pelni masih melakukan penyelidikan penyebab munculnya asap hitam di dek atas KM Umsini.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bagian Operasional PT Pelni Cabang Makassar Nanang menjelaskan kronologi berawal saat KM Umsini hendak diberangkatkan dari Pelabuhan Makassar menuju ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Tetapi sepuluh menit sebelum keberangkatan, muncul kepulan asap.
"KM Umsini kan mau diberangkatkan jam 05.00 Wita. Sekitar pukul 05.30 Wita terjadi kepulan asap di cerobong dan teman-teman ABK (anak buah kapal) langsung sigap ke atas kapal melakukan pemadaman dengan APAR," ujarnya di Dermaga Soekarno-Hatta Pelabuhan Makassar, Minggu (9/6/2024).
Usai berhasil dipadamkan, tetapi sepuluh kemudian muncul kembali asap di dek 3 sampai 5. Karena kapal sudah siap diberangkatkan, akhirnya kapten kapal memerintahkan agar tangga kembali dipasang untuk mengevakuasi penumpang.
"Setelah kita dapat kabar dari ABK untuk pemasangan tangga lagi agar penumpang bisa diselamatkan turun. Kemudian kita pasang lagi tangga agar penumpang bisa turun," sebutnya.
Saat itulah, Pelni berkoordinasi dengan pihak pemadam kebakaran (damkar).
"Kemudian setelah itu kita koordinasi dengan pihak damkar untuk melakukan pemadaman. Dan alhamdulillah hanya 10 menit datang pemadamnya," sebutnya.
Sementara itu, Plt Kepala PT Pelni Cabang Makassar Andi Besse Jalante mengaku belum mengetahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini. Besse mengaku masih mennggu hasil penyelidikan.
"Kami belum bisa berikan komentar, karena masih menunggu penyelidikannya dulu. Jadi kami belum bisa memberikan keterangan kejadian seperti apa," tuturnya.
Besse juga mengungkapkan ada dua penumpang yang terluka akibat kejadian tersebut. Ia menyebut dua penumpang sudah dalam penanganan tim medis.
"Kami yang menangani penumpang yang tadi itu (terluka). Mungkin panik sehingga langsung lompat dan kami sudah tangani. Kami kerja sama dengan KKP dan kami bawa klinik," tuturnya.
Besse mengaku saat kondisi kedua penumpang tersebut dalam kondisi baik. Bahkan, satu penumpang sudah kembali bersama keluarganya.
"Alhamdulillah begitu selesai di klinik, dia merasa sudah aman dan sudah kembali sama keluarganya," ucapnya.(*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
