Redaksi : Senin, 27 Mei 2024 15:29

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab, menggelar sosialisasi penyebarluasan Perda Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perlindungan Anak di Hotel Royal Bay Makassar, Jl Sultan Hasanuddin, Senin (27/5/2024). Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran keluarga dalam perlindungan anak.

Abdul Wahab menekankan bahwa peran pemerintah dalam perlindungan anak tidak akan efektif tanpa didikan yang dimulai dari keluarga. "Motivasi dan dorongan terhebat yang membuat anak-anak bisa menjadi harapan lahir dari orang tuanya, mulai dari buaian hingga beranjak dewasa," ujarnya.

Menurut Legislator Golkar Makassar tiga periode ini, orang tua adalah yang paling paham tentang sifat dan sikap anaknya. Peran masyarakat dan pemerintah hanyalah melindungi anak dari perilaku salah. "Guru terbaik dari seorang anak adalah orang tuanya sendiri, yang lain cuma membantu," tambahnya.

Wahab juga menyoroti pentingnya doa dan sikap positif orang tua terhadap anak-anak mereka. "Jangan biasakan mendoakan anak kita yang jelek-jelek. Karena anak-anak kita sangat liar, akhirnya kita tidak pernah menyadari bahwa dalam kalimat itu ditangkap seperti sebuah doa," jelasnya.

Meski demikian, Wahab menegaskan bahwa semua upaya pemerintah kota dalam perlindungan anak akan sia-sia jika tidak didukung oleh didikan yang kuat dari keluarga. "Karena anak-anak itulah yang akan membantu kita ke depan. Sesungguhnya amanah mempunyai anak adalah mereka yang sanggup diberikan kekuatan oleh Tuhan menjaga amanah itu," terang Sekretaris DPD II Golkar Makassar ini.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, Achi Soleman, juga hadir dalam acara ini. Ia menyampaikan bahwa turunan dari Perda ini mencakup banyak program dari pemerintah kota, termasuk program "Jagai Anakta". "Pentingnya Perda ini karena ada kewajiban orang tua dan masyarakat yang berkaitan dengan program perlindungan anak," ujarnya.

Menurut data tahun 2023, angka kekerasan seksual, fisik, penelantaran, dan perlakuan salah lebih banyak dialamatkan kepada anak dibandingkan perempuan. "Apa yang harus kita lakukan? Disini peran serta orang tua sangat penting. Makanya sejak dini kita harus pahamkan kepada anak tentang bagaimana berinteraksi dengan orang lain," cetus Achi.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam perlindungan anak, sehingga setiap anak dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan sehat.