Redaksi
Redaksi

Kamis, 23 Mei 2024 09:21

Striker Atalanta, Adamole Lookman mencatat hattrick di Final Liga Europa melawan Bayer Leverkusen.
Striker Atalanta, Adamole Lookman mencatat hattrick di Final Liga Europa melawan Bayer Leverkusen.

Atalanta dan Lookman Kubur Impian Leverkusen Sandang Gelar Invicible Treble

Rekor Bayer Leverkusen tidak terkalahkan di 51 pertandingan di semua ajang.

BUKAMATANEWS - Impian Bayer Leverkusen menyandang gelar Invicible Treble harus dikubur setelah kalah 3-0 dari Atalanta di Final Liga Europa di Aviva Stadium, Dublin, Irlandia, Kamis dini hari (23/5/2024). Ademola Lookman menjadi momok penghancur impian Leverkusen meraih titel Invicible Treble.

Pada pertandingan di Aviva Stadium, Atalanta secara mengejutkan mengambil inisiatif serangan sejak menit awal. Leverkusen memang menguasai ball possesion, tapi mereka kesulitan keluar dari tekanan Atalanta.

Seringnya pemain salah umpan membuat serangan Leverkusen mudah dipatahkan barisan tengah Atalanta, sebelum masuk ke pertahanan. Atalanta lewat serangan cepat mampu merepotkan Leverkusen.

Pada menit ke-12, Atalanta membuka keunggulan lewat Ademola Lookman. Serangan dari sisi kiri pertahanan Leverkusen dibangun Atalanta yang diawali umpan cepat Teun Koopmainers.

Davide Zappacosta dengan cepat menuju ruang kosong untuk mengambilnya dan langsung mengirimkan umpan tarik ke tiang jauh. Lookman yang lepas dari kawalan Exequiel Palacios langsung menyepak bola ke pojok gawang Matej Kovar.

Atalanta yang lebih percaya diri mampu menambah keunggulan pada menit ke-26 lewat gol kedua Lookman. Lagi-lagi kesalahan Leverkusen dalam mengoper membuat Atalanta mudah memotong bola.

Lookman mendapatkan bola tersebut dan mengecoh Xhaka di depan kotak penalti, sebelum melepaskan bola ke tiang jauh gawang Kovar.

Peluang terbaik Leverkusen hadir di menit ke-35 saat Alejandro Grimaldo mendapat ruang untuk menerima umpan lambung Palacios. Grimaldo tinggal berhadapan dengan Juan Musso, tapi bola sepakannya mengarah tepat ke pelukan kiper Atalanta.

Charles de Ketelaere nyaris bikin Atalanta memimpin 3-0 saat dia menembak dari luar kotak penalti, tapi bola bisa diadang Kovar. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Masuk di babak kedua, Atalanta lebih banyak menunggu lewat serangan balik dan membiarkan Leverkusen menguasai bola. Meski sudah memainkan Victor Boniface, Leverkusen masih kesulitan untuk membahayakan gawang Musso.

Praktis tidak ada peluang berbahaya sepanjang babak kedua yang diciptakan kedua tim.

Lookman! Penyerang asal Nigeria itu melengkapi hat-trick pada menit ke-72 sekaligus membawa Atalanta memimpin 3-0. Kesalahan Adli saat menyerang membuat bola direbut dan dioper ke Scamacca.

Scamacca menggiring bola hingga memasuki sepertiga akhir lapangan. Dia mengoper bola ke arah Lookman di sisi kiri dan dia mampu mengecoh Tapsoba, sebelum menembak ke tiang jauh dengan kaki kirinya.

Leverkusen benar-benar tidak berkutik karena tidak mampu membuat gol sama sekali hingga akhir laga dan harus mengakui keunggulan Atalanta 0-3.

Dengan kekalahan tersebut, menghentikan rekor Leverkusen yang tidak terkalahkan 51 pertandingan di semua ajang. Kekalahan di Liga Europa membuat Leverkusen kini hanya berpeluang memenangkan dua gelar saja.

Bayer Leverkusen masih punya satu laga final lainnya sebelum musim 2023/2024 berakhir. Anak asuh Xabi Alonso akan melawan FC Kaiserlautern di Olympiastadium, Berlin, 26 Mei mendatang.(*)

#Atalanta #Bayer Leverkusen #Liga Europa