Redaksi : Senin, 13 Mei 2024 16:31
Dua jemaah haji asal Makassar sujud syukur saat tiba di Bandara AMAA, Madinah, Arab Saudi. (Kemenag Sulsel)

MADINAH, BUKAMATANEWS - Jemaah haji kelompok terbang (kloter) I Embarkasi Makassar telah tiba di Bandara Amin Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Minggu (12/5/2024) pukul 23.45 waktu Arab Saudi. Sejumlah jemaah haji memperlihatkan rasa senangnya dengan cara sujud syukur saat pertama kali menginjakkan kaki di Tanah Suci, Arab Saudi.

Kloter pertama Makassar berangkat menggunakan pesawat Garuda GA 1101 disambut oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aran Saudi Daerah Kerja Bandara yang selalu standby melayani jemaah haji indonesia.

Kepala Daker Bandara, Abdillah mengaku senang melihat ekspresi jemaah haji kloter 1 Embarkasi Makassar saat tiba di Madinah, Arab Saudi. Ia mengaku dengan fasilitas pelayanan yang diberikan secara maksimal, jemaah haji bisa bahagia saat tiba di Tanah Suci, Arab Saudi.

"Alhamdulillah semua berlangsung baik. semua berjalan lancar, semoga bisa terus dipertahankan, dan ditingkatkan" ucapnya.

Abdillah berpesan kepada jemaah untuk tidak terlalu memforsir tenaga untuk ibadah yang sifatnya sunnah usai tiba di Madinah. Apalagi, puncak haji saat Armuzna masih berlangsung lama. 

"Ibadah itu bagus, tapi jangan terlalu memforsir fisik yang justru bisa menguras tenaga. Jangan nanti karena terlalu mengejar ibadah yang sunnah, justru menyebabkan kondisi fisik saat puncak haji menjadi drop," katanya.

Jemaah Kloter Perdana asal Embarkasi Makassar ini selanjutnya menuju Pavillium Tiga Terminal Khusus Haji untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Kota Madinah dengan menumpang 11 bus tepatnya di Al Fairooz Shatta Hotel yang berada di sektor 1 Kota Madinah sampai 9 hari ke depan.

Sementara jemaah termuda kloter 1 Embarkasi Makassar Rezky Ananda Puteri mengaku emosional saat tiba Tanah Suci, Arab Saudi. Ia menuturkan perasaan yang campur aduk.

"Di satu sisi, saya merasa senang, diusia saat ini sudah diberi kesempatan menunaikan ibadah Haji. Tapi disisi lain merasa sedih dan terharu, karena posisi saya yang menggantikan almarhum Ayah, seharusnya Beliau lah yang berangkat berhaji," tuturnya dengan suara tertahan.

Rizky mengaku ingin melaksanakan salat di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Ia mengaku ingin berdoa secara langsung untuk ayahnya yang telah wafat.

"Semoga seluruh pahala haji saya diberikan kepada Ayah saya," tutupnya.(*)