Redaksi : Jumat, 10 Mei 2024 00:50
Timnas Indonesia U-23 saat berlaga di Piala Asia U-23 di Qatar.

BUKAMATANEWS - Timnas Indonesia U-23 harus memupus harapan untuk tampil di Olimpiade 2024 di Prancis. Skuad garuda muda harus takluk 1-0 dari Guinea di babak Playoff Olimpiade 2024

Berlaga di Stade Pierre Pibarot, Paris, Kamis (9/5/2024), Marselino Ferdinand dkk langsung menekan Guinea. Bahkan, Indonesia memberikan ancaman terlebih dahulu melalui umpan silang Witan Sulaeman. Namun, sayang umpan silang Witan dapat dihalu pemain Guinea.

Berikutnya, Timnas Indonesia kembali memberikan ancaman ke pertahanan Guinea saat Pratama Arhan melakukan tusukan dari sisi kiri. Sayang tendangannya terlalu lemah.

Petaka hadir pada menit ke-29, saat Witan Sulaiman menjatuhkan pemain Guinea Algassime Bah di dalam kotak 12 pas. Wasit pun menunjuk titik putih.

Maju sebagai algojo penalti, Ilaix Moriba berhasil merobek gawang Timnas Indonesia yang dijaga Ernando Ari. Untuk kali ini, Ernando gagal menebak arah tendangan penalti.

Pratama Arhan mendapatkan peluang usai melakukan tusukan dari kiri. Namun tendangannya masih terlalu lemah dan bisa diamankan kiper Guinea.

Pada penghujung babak pertama, pemain naturalisasi Nathan Tjoe-A-On membuat kesalaha. Bola dari kakinya dicuri Algassime Bah dan membuat langsung berhadapan dengan Ernando. Beruntung tendangan Bah berhasil diblok dengan baik oleh Ernando.

Wasit meniupkan peluit babak pertama dengan skor 1-0. Pada babak kedua, Guinea tampil lebih berani.

Terbukti pada menit ke-53 Guinea memberikan ancaman ke pertahanan Indonesia. Namun, tendangan Soumah diblok Nathan.

Indonesia mendapat peluang bagus dari tendangan sudut. Bola dioper pendek kepada Nathan yang kemudian melepaskan umpan silang ke kotak penalti. Alfreandra Dewangga menyambut dengan sundulan, tapi bola masih menyamping dari gawang.

Guinea kembali mendapat penalti pada menit ke-73 menyusul pelanggaran Dewangga kepada Bah. Shin Tae-yong kemudian melakukan protes keras yang berujung kartu merah. STY diusir wasit setelah mendapat kartu kuning kedua.

Namun, Guinea gagal memaksimalkan penalti keduanya ini. Tendangan Bah gagal jadi gol usai bola membentur tiang gawang.

Meski memberi tekanan sampai akhir laga, Indonesia gagal mencetak gol balasan. Keunggulan Guinea bertahan hingga laga usai.

Dengan kekalahan ini, membuat harapan Timnas Indonesia untuk berlaga di Olimpiade pupus. (*)