Redaksi
Redaksi

Kamis, 09 Mei 2024 21:55

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Danlantamal VI Makassar Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M menyeberangi sungai.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Danlantamal VI Makassar Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M menyeberangi sungai.

Ditemani Danlantamal VI, Pj Gubernur Sulsel Temui Warga Terdampak Banjir dan Longsor Luwu

Pj Gubernur Sulsel bersama Danlantamal VI Makassar harus menyusuri sungai untuk bisa menjangkau daerah terisolir akibat bencana.

LUWU, BUKAMATANEWS - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin ditemani Danlantamal VI Makassar Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M menjangkau desa terisolir di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu akibat bencana banjir dan longsor. Untuk menjangkau daerah terisolir ini, Bahtiar dan Andi Rahmat berjibaku menembuh medan yang sulit.

Bahtiar dan Andi Rahmat mengecek semua posko di Kecamatan Latimojong dan Bajo Barat untuk memastikan kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah terdampak bencana alam terpenuhi. Terutama sembako, kebutuhan air bersih, pakaian dan alat penerangan.

Sekedar informasi, Desa Kadundung, Latimojong, terisolir setelah jembatan penghubung dengan sejumlah desa tetangga putus akibat banjir yang melanda, Jumat (3/5/2024). Lalu di Desa Pajang sendiri, longsor mengakibatkan satu keluarga meninggal dunia.

Kemudian di Desa Saronda, Kecamatan Bajo Barat, ada sejumlah rumah dan fasilitas umum hanyut terbawa arus banjir.

Begitupun di Desa Bone Lemo, tercatat rumah hanyut 8 unit, rumah rusak parah 9 unit, rumah terendam 5 unit, dan hampir 60 persen akses air bersih masyarakat setempat belum terpenuhi.

"Alhamdulillah, di Latimojong sudah tertangani, bahkan disana sudah ada posko sebagai pusat pelayanan. Begitu juga kebutuhan seperti sembako dan kebutuhan vital lainnya sudah disediakan setiap saat," kata Bahtiar, usai peninjauan.

Menurut Bahtiar, untuk tanggap darurat berdasarkan penentuan dari BNPB, 14 hari merupakan waktu tanggap darurat. Sementara untuk penanganan seperti perbaikan jembatan dan perbaikan jalan dipercepat agar bisa tembus ke seluruh daerah terdampak bencana alam melalui jalur darat.

"Kita sudah tetapkan 14 hari darurat bencana. Namun sejauh ini sudah cukup tertangani. Sejumlah wilayah terdampak dan para korban sudah diberikan pelayanan, lebih-lebih pelayanan kesehatan sudah disiapkan tenaga kesehatan maupun obat-obatan," pungkasnya.(*)

#Banjir bandang di Luwu #Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin #Danlantamal VI Makassar