Redaksi
Redaksi

Rabu, 08 Mei 2024 09:52

DKP Makassar bersama Bapanas melakukan uji kualitas bahan pangan. (IST)
DKP Makassar bersama Bapanas melakukan uji kualitas bahan pangan. (IST)

Bapanas Puji Keberadaan Mobil Laboratorium Keliling DKP Makassar

Bapanas melakukan sidak dan pemeriksaan bahan pangan di Pasar Maricaya Makassar.

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Nasional (Bapanas), Andriko Noto Susanto melakukan pemeriksaan ke Pasar Maricaya yang terletak di Jalan Veteran Selatan, Makassar. Bapanas pun memuji mobil Laboratorium yang dimiliki Dinas Ketahanan Pangan Makassar (DKP) Makassar.

Andriko menjelaskan kunjungan tersebut, ingin memastikan bahan pangan segar di pasar aman.

"Kita punya pasar tradisional banyak dan 70 persen masyarakat kita masih belanja di pasar tradisional. Jadi kita ingin pastikan bahan pangan segar dipasaran itu aman," ujarnya.

Andriko menjelaskan ada dua langkah strategis yang dilakukan Bapanas untuk menjaga kualitas bahan pangan yang di jual di pasar tradisional.

"Pertama kita kerja sama dengan Perumda Pasar, salah satunya adalah membuat Pos Pantau. Jadi pos pantau inilah melakukan pemeriksaan pangan segar di unit pasar dan kami lengkapi peralatan laboratorium mini (uji cepat). Tugasnya adalah melakukan pemeriksaan dan pengawasan setiap hari, setiap Minggu dan juga setiap bulan," bebernya.

"Petugasnya adalah dari salah satu pegawai yang kita latih untuk mengambil sampel kemudian menganalisis dan melaporkan hasilnya positif atau negatif," imbuhnya.

Selanjutnya, langkah kedua adalah penyediaan mobil laboratorium keliling yang bertugas secara mobile ke pasar-pasar untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.

"Langkah kedua adalah kita fasilitasi dengan laboratorium keliling. Jadi kalau pos pantau itu statis di pasar, untuk mobil laboratorium ini tugasnya keliling disetiap pasar. Karena pos pantau yang ada hanya satu di setiap daerah," Jelasnya.

Pada kesempatan itu, Ia juga memuji keberadaan mobil laboratorium milik DKP Kota Makassar. Yang menurutnya cukup bagus dan fasilitasnya memadai.

"Kami juga berterimakasih pada Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar yang juga sudah memfasilitasi dengan dana APBD mereka menyediakan mobil laboratorium keliling. Mobilnya bagus. Apalagi masih banyak pasar yang belum kita lengkapi dengan pos pantau. Itu nanti yang akan dilayani," ucapnya.

Kepala Bidang Keamanan Pangan Kota Makassar, Waode Lili Sumarni mengatakan, Bersyukur atas pujian tersebut. Ia menjelaskan bahwa kehadiran mobil Lab tersebut untuk sebuah motivasi agar ada kepedulian.

"Jangan nanti ada kasus baru ribut. Jadi kami memang setiap minggu lakukan pemantauan ke pasar dan sejauh ini semua masih batas aman. Jadi kita harapkan masyarakat tidak perlu ragu untuk berbelanja di pasar tradisional. Karena kita sudah jamin keamanan pangan segarnya," kata Lili.

Sementara Kepala Pasar Maricaya, Illham Adam mengatakan, rasa syukurnya karena pasar yang dipimpinnya menjadi percontohan diantara beberapa pasar yang ada. Dan Pasar Maricaya mulai ditunjuk sebagai percontohan pada tahun 2023 lalu.

"Alhamdulillah. Pasar kami dipercaya dan ditunjuk sebagai percontohan sejak tahun 2023 lalu. Untuk dibentuk Pos Pantau Pengawasan Bahan Pangan Segar. Dengan adanya program seperti ini kami berharap bahwa keamanan dan kenyamanan berbelanja di pasar kami tetap terjaga. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya. (*)

#Bapanas #Sidak pasar tradisional

Berita Populer