Usia Jeneponto 161 Tahun, Jeneponto Mencari Figur Pemimpin

JENEPONTO, BUKAMATA - Rabu, hari ini 1 Mei 2024 tepat 161 Tahun Usia Jeneponto (1 Mei 1863 - 1 Mei 2024). Suatu usia yang sejatinya menunjukkan kedewasaan dan Kematangan.

Namun dalam perjalanan dari masa ke masa yang telah dilalui ternyata masih memperlihatkan banyak kekurangan-kekurangan jika dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Bumi Indonesia, khususnya yang ada di Wilayah Sulawesi Selatan sendiri.

"Sebagai sebuah daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang cukup memadai, seharusnya gelaran Daerah Miskin tidak lagi menjadi Label berita yang menjadi bahan ocehan publik".

Tapi apa hendak dikata, Faktanya sampai hari ini Jeneponto-ta masih tetap bertengger pada level bawah dalam urutan daerah miskin di Sulawesi Selatan. Masih banyak fakta-fakta lain yang dapat memberikan gambaran bahwa Jeneponto-ta ini memang belum mampu bersaing dengan daerah daerah lain.

Sebutlah Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang juga masih memposisikan Kabupaten Jeneponto berada pada level bawah. Dalam hal Ekonomi, Income Perkapita dan Laju Pertumbuhan Ekonomi juga masih dibawah rata rata. Pertumbuhan Regional Provinsi Sulawesi Selatan dan Nasional Indonesia.

Rumah Tidak Layak Huni yang masih mencapai ribuan unit tersebar di 11 kecamatan.
Belum lagi berbicara Kondisi Infrastruktur fisik seperti Jalan dan Jembatan, Irigasi, Fasilitas Pendidikan (Bangunan bangunan Sekolah sudah banyak yang tidak layak sebagai sebuah ruang belajar.

Demikian juga impian dalam mewujudkan Piala Adipura dan Peningkatan Opini BPK dalam Pengelolaan dan Penataan Keuangan Daerah.

Oleh karena itu, dalam rangka Pilkada Jeneponto tahun 2024 Kita Bersama berharap agar Pemimpin Jeneponto ke depan benar-benar dapat menjadi Jawaban atas segala kekurangan kekurangan tersebut di atas.

"Jika Kita Bersama menoleh kebelakang dimana Kabupaten kita ini sudah pernah dipimpin dari berbagai unsur profesi seperti dari Kejaksaan, Polri, TNI, Politisi dan Birokrat sendiri dengan ragam latar belakang pendidikan (Ahli Pemerintahan, Ahli Pertanian dan Ekonomi). Sekarang atau ke depan, Ahli apa lagi yang dibutuhkan untuk Solusi Perbaikan menuju Jeneponto Sejahtera."

Sejatinya masyarakatlah yang akan menjawab lewat penentuan Pilihannya. Sebenarnya Pemimpin yang kemarin kemarin juga telah berkarya sesuai dengan kemapuan yang mereka miliki dengan pemanfaatan Sumber Daya yang ada, hanya kecepatan dan ketepatan dalam kebijakan yang masih perlu dipacu.

Persoalan mendasar seperti diuraikan di atas menjadi tantangan berat bagi siapa saja yang ditakdirkan untuk menjadi Nahkoda di Bumi Turatea ini. Dengan Potensi Sumber Daya yang ada (Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia) maka kita bersama tetap mempunyai keyakinan bahwa Jenepontota ini dapat keluar dari persoalan persoalan yang sedang dihadapi sepanjang Pimpinan benar benar dapat memenuhi potensi SDA dan SDM, membangun komunikasi yang baik serta berkolaborasi dengan semua elemen yang ada di daerah ini termasuk masyarakat Jeneponto yang ada di perantauan.

Semoga momentum Hari Jadi Jeneponto yang ke 161 tahun ini dapat menjadi Inspirasi terutama dalam mengaplikasikan 10 butir Amanat yang tertuang dalam KUNCI EMAS bagi mereka yang mempunyai keinginan atau Niat untuk ikut dalam Suksesi Pilkada Jeneponto 2024 yang Insya Allah akan digelar pada bulan Nopember 2024 mendatang.

Oleh : HM Basir Bochari Dg Rewa
Pemerhati Pilkada Jeneponto 2024