Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Selasa, 30 April 2024 16:25

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam keterangannya, Selasa, 30 April 2024. 
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam keterangannya, Selasa, 30 April 2024. 

Pemerintah Target Investasi Rp1.650 Triliun untuk Jangka Menengah

Investasi Indonesia pada kuartal I 2024 menyentuh angka Rp401,5 triliun. Dan ini tumbuh secara Quarter on Quarter (QoQ) dibanding kuartal keempat 2023 sebesar 9,8 persen dan 22,1 persen secara year on year (YOY) dibandingkan 2023.

JAKARTA, BUKAMATA - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan pemerintah memberikan target investasi. Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo memerintahkan khususnya kepada Kementerian Investasi/BKPM terkait dengan target investasi sebesar Rp1.650 triliun.

"Ini angka pertama dalam sejarah Republik Indonesia. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) sekitar Rp1.239,3 triliun, tetapi dinaikkan menjadi Rp1.650 triliun," ujar Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam keterangannya, Selasa, 30 April 2024. 

Bahlil mengatakan, investasi Indonesia pada kuartal I 2024 menyentuh angka Rp401,5 triliun. Dan ini tumbuh secara Quarter on Quarter (QoQ) dibanding kuartal keempat 2023 sebesar 9,8 persen dan 22,1 persen secara year on year (YOY) dibandingkan 2023.

Dari target investasi sebesar Rp1.650 triliun itu, realisasi investasi Indonesia per kuartal pertama sudah mencapai 24,3 persen. Bahlil memaparkan capaian total realisasi investasi tersebut yang didapatkan dari Penanaman Modal Asing (PMA) 50,9 persen atau setara Rp204,4 triliun. 

Dari segi wilayah, luar Pulau Jawa masih mendominasi investasi selama kuartal pertama yakni di angka 50,1 persen atau mencapai Rp201 triliun. Sedangkan untuk Pulau Jawa investasi berada di angka 49,9 persen atau setara Rp200,5 triliun.

Dari sisi negara, Singapura masih menjadi negara investor terbesar ke Indonesia yang mencapai angka USD4,2 miliar. Diikuti Hongkong yang senilai USD1,9 miliar, Tiongkok di angka USD1,9 miliar, Amerika Serikat USD1,1 miliar, dan terakhir Jepang di angka USD1 miliar.  (*)

 

#Bahlil Lahadalia #Investasi #BKPM

Berita Populer