TORAJA UTARA, BUKAMATA – Bencana alam tanah longsor kembali melanda wilayah Toraja. Kali ini terjadi di Toraja Utara, tepatnya di Dusun Tembamba, Kelurahan Tallang Sura', Kecamatan Buntao, Jumat, 26 April 2024. Akibat dari peristiwa ini, dua warga dinyatakan meninggal dunia, dan satu orang lagi masih dalam pencarian.
Berdasarkan data BPBD Sulsel, longsor pertama terjadi sekitar pukul 05.30 Wita, kemudian longsor susulan terjadi pukul 10.00 WITA. Penyebabnya, intensitas hujan yang sangat tinggi.
Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo, menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa ini. Setelah menerima informasi tersebut, ia langsung mengirimkan tim ke lokasi bencana longsor. Sekaligus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, untuk melakukan langkah-langkah penanganan.
“Kita harus memastikan bagaimana penanganan para korban, sekaligus kebutuhan warga terdampak tetap terpenuhi,” kata Amson, Jumat malam, 26 April 2024.
Ia mengungkapkan, total delapan orang tertimbun longsor dalam peristiwa ini. Tiga dirawat di Puskesmas Rantebua, satu orang dirujuk ke Palopo, dan satu orang dirawat di Puskesmas Buntao. Satu korban ditemukan meninggal dunia di lokasi bencana, sedangkan satu warga meninggal dunia setelah dirujuk ke RS Elim. Kemudian, satu korban lagi masih dalam proses pencarian.
“Petugas belum bisa mengadakan evakuasi lagi, karena kondisi tanah masih labil dan masih bergerak. Alat berat sudah standby di lokasi longsor menunggu situasi aman untuk mengevakuasi,” jelasnya.
Amson kembali mengingatkan warga untuk berhati-hati. Khususnya di daerah yang rawan bencana tanah longsor.
“Sesuai kajian resiko bencana, pemetaan rawan longsor itu di Toraja, Toraja Utara, Luwu, dan Palopo. Kami mengimbau warga yang bermukim di daerah rawan ini untuk berhati-hati,” imbaunya. (*)
BERITA TERKAIT
-
Pemprov Sulsel Suplai Logistik untuk Korban Banjir Aceh Tamiang, Diserahkan Melalui Posko Wahdah Islamiyah
-
Gubernur Sulsel Lepas 100 Nakes dan Beri Tambahan Bantuan Rp1 Miliar untuk Penanganan Bencana di Aceh Tamiang
-
Fatmawati Rusdi Ajak Masyarakat Sulsel Berdonasi Bantu Korban Bencana Sumatera Melalui Posko BPBD
-
Biaya Perbaikan Kerusakan Akibat Bencana Sumatera Diperkirakan Capai Rp51,82 Triliun
-
Hamka B Kady Pastikan Penanganan Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Jadi Prioritas Nasional