Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Jumat, 26 April 2024 19:52

Ist
Ist

KMP Mishima Tabrak Dua Kapal Kayu di Pelabuhan Rakyat Bajoe

Kapal ferry yang baru saja lepas dari pelabuhan menuju pelabuhan Kolaka mengalami masalah kelistrikan pada bagian kemudi, lalu menabrak dua kapal kayu yang sementara sandar di Pelabuhan Bajoe.

BONE, BUKAMATA - Kapal penyeberangan Ferry KMP Mishima yang hendak berangkat dari Pelabuhan Bajoe menuju Pelabuhan Kolaka, mengalami insiden kecelakaan. KMP Mishima menabrak dua perahu pengangkut barang di Pelabuhan rakyat Bajoe.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.40 WITA, Jumat, 26 April 2024. Kapal ferry yang baru saja lepas dari pelabuhan menuju pelabuhan Kolaka mengalami masalah kelistrikan pada bagian kemudi, lalu menabrak dua kapal kayu yang sementara sandar di Pelabuhan Bajoe.

"Saat itu saya berada di kantin pelabuhan karena kami baru tiba dari berlayar, kemudian orang-orang berteriak kalau kapal ferry menabrak kapal kayu di dermaga," ungkap Herman, Kapten KMP Tunas Muda saat diwawancarai pasca kejadian.

Lanjut kata dia, pihaknya belum mengetahui apa penyebab kapal ferry menabrak kapalnya. Namun yang jelas, kapalnya mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian anjungan dan juga lambung kapal mengalami keretakan.

"Dua kapal yang mengalami kerusakan akibat tabrakan, kapal saya KMP Tunas Muda dan KMP Ria Harapan. KMP Ria harapan ini rencananya baru mau berlayar, namun terjadi insiden ini, terpaksa muatannya harus dibongkar lagi, karena juga mengalami kerusakan," tambahnya.

Sementara menurut Kepala Cabang PT Jemla, Asnur Aini yang ditemui mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi karena kapal ferry ini mengalami masalah kelistrikan pada bagian kemudian sehingga tidak bisa dikendalikan.

"Ada masalah kelistrikan pada bagian kemudi, tidak bisa dibelokkan, di kemudi dibelokkan tapi yang dibawah ini tidak belok sehingga menabrak dua kapal yang sandar di pelabuhan rakyat," kata Asnur Aini.

Ia mengatakan, atas insiden tersebut pihaknya akan bertanggung jawab penuh dan melakukan ganti rugi terhadap dua kapal yang rusak tersebut. Namun pihaknya belum bisa memastikan berapa total kerugian dua kapal itu.

"Pihak kami sementara akan melakukan koordinasi dengan pemilik dua kapal itu, untuk bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Yang namanya musibah kita tidak pernah memintanya, untungnya dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, baik dari penumpang kami dan di kapal korban," tutupnya. (*)

Penulis : Choys
#Kapal ferry tabrak kapal kayu #Kecelakaan laut #Pelabuhan Bajoe Bone

Berita Populer