BUKAMATA - Iran menghujani Israel dengan rudal dan drone Sabtu malam waktu setempat, sebagai respons atas serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Teheran dilaporkan menembak sebanyak 300 rudal dan drone berbagai jenis ke Negeri Zionis.
Serangan ini menjadi pembalasan terbaru Iran terhadap musuh bebuyutannya. Iran menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan balasan atas serangan Israel yang menewaskan tujuh orang, termasuk tiga jenderal pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC).
"Israel mengidentifikasi 300 ancaman dari berbagai jenis dan berhasil menghilangkan 99% dari mereka yang menuju tanah Israel," kata juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagar.
Dalam serangan tersebut, seorang gadis berusia 10 tahun terluka parah oleh pecahan peluru.
Serangan juga dilakukan oleh faksi-faksi pro-Iran di negara-negara lain seperti Hamas, Hizbullah, Houthi, dan rezim Bashar Al-Assad di Suriah.
Israel melakukan rapat darurat untuk membahas serangan tersebut di Tel Aviv. Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat (AS), Gilad Erdan, mengadakan pertemuan darurat Dewan Keamanan (DK) PBB untuk menuntut pengutukan terhadap serangan Iran dan meresmikan IRGC sebagai organisasi teror.
Presiden AS Joe Biden menggambarkan serangan Iran sebagai tindakan "kurang ajar" dan meminta para pemimpin G7 melakukan rapat guna merespons serangan tersebut.
Serangan ini menyebabkan harga minyak dunia naik. Brent naik menjadi US$ 90,45 per barel, sedangkan West Texas mencapai US$ 85,66 per barel.
Eskalasi konflik antara Iran dan Israel dikhawatirkan dapat memicu Perang Dunia 3. Guru Besar Hukum Internasional UI, Hikmahanto Juwana, menyatakan bahwa eskalasi konflik dapat merugikan seluruh umat manusia.
Pemerintah Indonesia diminta turun tangan untuk menghentikan eskalasi konflik ini dengan melakukan diplomasi ke AS dan negara-negara Eropa serta mendesak DK PBB untuk melakukan sidang darurat dan mengutuk serangan Israel ke Kedubes Iran.
TAG
BERITA TERKAIT
-
Pejabat Sepak Bola Israel Heran FIFA dan UEFA Belum Jatuhi Sanksi Terkait Serangan di Gaza
-
Panggilan Perang Diplomasi: Qatar Kumpulkan Kekuatan Arab-Islam Lawan Israel
-
Joe Biden Jalani Operasi Pengangkatan Sel Kanker Kulit
-
Indonesia dan OKI Kecam Rencana Kontrol Penuh Militer Israel atas Jalur Gaza
-
6.000 Truk Bantuan Kemanusiaan Tertahan, Gaza Terancam Kelaparan Massal di Tengah Perang Narasi