Hikmah
Hikmah

Selasa, 02 April 2024 12:56

Protes Besar-besaran Meletus di Israel, 80 Ribu Warga Turun ke Jalan

Protes Besar-besaran Meletus di Israel, 80 Ribu Warga Turun ke Jalan

Protes besar-besaran terjadi di Israel menuntut pembebasan para sandera di Gaza. Demonstrasi ini merupakan yang terbesar sejak 7 Oktober, dengan keluarga tahanan yang mengekspresikan kekecewaan terhadap tindakan sabotase Netanyahu terhadap perjanjian pertukaran.

BUKAMATA - Israel berada dalam kekacauan ketika protes terbesar sejak 7 Oktober meletus. Puluhan ribu warga Israel membanjiri Tel Aviv dan kota-kota lain pada malam tanggal 30 Maret untuk menuntut pembebasan para sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza.

Dalam demonstrasi yang terjadi di Tel Aviv, keluarga tahanan Israel yang ditahan oleh kelompok perlawanan di Gaza, untuk pertama kalinya, bergabung dengan kerumunan besar pengunjuk rasa anti-pemerintah.

Mereka mengekspresikan rasa frustrasi yang luar biasa atas sabotase yang dilakukan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terhadap perjanjian pertukaran dengan Hamas.

Polisi Israel menangkap lebih dari selusin orang dan menggunakan meriam air terhadap para pengunjuk rasa yang memblokir jalan-jalan utama di Tel Aviv.

Sejumlah protes juga terjadi di kota lainnya yang diduduki, termasuk Yerusalem, Kaisarea, Sderot, Or Akiva, dan Beersheba.

Protes ini adalah yang terbesar sejak pecahnya perang pada tanggal 7 Oktober. Para pengunjuk rasa menuntut agar Netanyahu bertindak lebih aktif dalam upaya pembebasan para sandera.

Keluarga tahanan yang bertemu dengan Netanyahu mengungkapkan kekesalan dan kemarahan yang mendalam atas kegagalan mencapai kesepakatan.

Mereka menyalahkan perdana menteri sebagai penghalang utama untuk mencapai kesepakatan.

Pada saat yang sama, Hamas terus berpegang pada persyaratannya untuk mengakhiri permusuhan secara permanen, termasuk menarik pasukan Israel dari Gaza dan memungkinkan distribusi bantuan ke seluruh Jalur Gaza.

Protes ini juga terjadi setelah Netanyahu meninggalkan putaran perundingan terakhir di Qatar, yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan. Netanyahu dituduh melakukan segala upaya untuk menunda dan merusak peluang kesepakatan.

Para pengunjuk rasa menyerukan agar langkah-langkah lebih lanjut diambil untuk membebaskan para sandera dan mengakhiri ketegangan yang telah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir.

#Israel #Protes #pembebasan sandera #Gaza #Netanyahu #Demonstrasi #Konflik Israel-Palestina

Berita Populer