Hikmah
Hikmah

Sabtu, 30 Maret 2024 16:33

Fenomena Langka Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Lebaran

Fenomena Langka Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Lebaran

Saksikan fenomena langka Gerhana Matahari Total menjelang Lebaran yang akan mempengaruhi penampakan bulan Sabit Syawal. Dapatkan informasi tentang dampaknya terhadap aktivitas di Bumi dan jadwal penampakannya.

BUKAMATA - Ketua Asosiasi Astronomi Uni Emirat Arab (UEA), Al-Jarwan, mengungkapkan bahwa fenomena Gerhana Matahari Total yang akan terjadi menjelang Lebaran akan mempengaruhi penampakan bulan sabit Syawal. Gerhana Matahari Total ini dijadwalkan akan membuat bulan Sabit awal Syawal baru terlihat pada 9 April 2024 mendatang.

Menurut laporan dari Gulf News, Asosiasi Astronomi UEA menyatakan bahwa Lebaran berpotensi jatuh pada Rabu, 10 April 2024, karena bulan Sabit baru akan terlihat pada 9 April 2024. Bulan Sabit adalah tanda bulan baru yang menandakan akhir dari bulan Ramadan.

Selain dampak terhadap penampakan bulan Sabit, Gerhana Matahari Total juga berdampak pada aktivitas di Bumi lainnya, seperti lonjakan trafik internet dan gangguan sinyal ponsel.

Lonjakan trafik internet diprediksi karena banyaknya orang yang mencari informasi tentang dampak melihat langsung Matahari saat gerhana terjadi. Sementara itu, gangguan sinyal ponsel dapat terjadi karena aktivitas ponsel yang berlebihan selama fenomena ini.

Gerhana Matahari Total akan terlihat di beberapa lokasi di dunia, termasuk Meksiko, Amerika Serikat, Amerika Utara, dan Kanada.

Jalur Gerhana Matahari Total membentang dari Samudera Pasifik hingga Atlantik, dengan titik totalitas terpanjang terjadi di Nazas, dekat Durango, Meksiko, di mana masyarakat dapat melihatnya selama 4 menit 28 detik saat bayangan Bulan membesar.

Berita Populer