Bibit Siklon Picu Gelombang Tinggi, BMKG Ingatkan Warga Pesisir Tingkatkan Kewaspadaan
16 November 2025 14:26
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mengumumkan kemajuan signifikan dalam proyek refinery development master plan (RDMP) di Balikpapan, Kalimantan Timur. Dengan peningkatan kapasitas dan kualitas, kilang ini berpotensi menjadi yang terbesar di Indonesia.
BUKAMATA - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) telah mengumumkan kemajuan yang signifikan dalam proyek mega refinery development master plan (RDMP) di Balikpapan, Kalimantan Timur. Pada bulan Februari, progres proyek di kilang tersebut telah mencapai angka 82%.

Menurut Hermansyah Y. Nasroen, Sekretaris Perusahaan PT KPI, peningkatan kapasitas kilang dari sebelumnya 260 ribu barel per hari (bph) menjadi 360 ribu bph diharapkan akan selesai pada pertengahan tahun ini.
Proyek ini dijadwalkan akan sepenuhnya rampung dan beroperasi penuh pada tahun 2025 mendatang.
"Kami menargetkan penyelesaian pada tahun 2025. Namun, insya Allah, akan ada pencapaian penting pada pertengahan tahun ini, yaitu peningkatan kapasitas dari 260 ribu bph menjadi 360 ribu bph," ujar Hermansyah seperti dilansir dari CNBC Indonesia pada Senin 18 Maret 2024.
RDMP Balikpapan merupakan ekspansi dari kilang minyak Balikpapan yang sudah beroperasi.
Dengan selesainya proyek RDMP Balikpapan, kilang ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia, mengalahkan Kilang Cilacap yang saat ini memiliki kapasitas terbesar.
Kilang Cilacap saat ini mampu mengolah 345 ribu barel minyak per hari (bph). Sementara Kilang Balikpapan nantinya akan memiliki kapasitas pengolahan minyak mentah sebesar 360 ribu bph, meningkat dari 260 ribu bph saat ini.
Dari kapasitas produksi tersebut, kilang ini akan menghasilkan 319 ribu barel Bahan Bakar Minyak (BBM) per hari, serta produk Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan propylene, bahan baku plastik.
Proyek senilai US$ 7,2 miliar atau sekitar Rp 108 triliun juga akan meningkatkan kualitas BBM menjadi setara dengan standar Euro 5.
Peningkatan kualitas BBM ini merupakan bagian dari fase kedua proyek RDMP Balikpapan, yang akan mengurangi konten sulfur hingga 99%, dari 2.500 ppm menjadi 10 ppm.
Keseluruhan proyek, termasuk integrasi dengan kilang yang sudah beroperasi, diharapkan akan selesai pada tahun 2025.
16 November 2025 14:26
16 November 2025 14:19
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
16 November 2025 14:02
16 November 2025 14:19
16 November 2025 14:26