
22 Korban Kapal Tenggelam KM Dewi Jaya 02 di Perairan Kepulauan Selayar Belum Ditemukan
Kapal tenggelam akibat cuaca buruk dengan kondisi angin barat laut yang cukup deras, hujan yang deras dan ombak sekitar 1,5 meter sampai 2 meter.
SELAYAR, BUKAMATA – Puluhan korban tenggelamnya kapal KM Dewi Jaya 01 di Perairan Kepulauan Selayar, belum ditemukan. Saat ini, 13 korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, dan dua orang lainnya meninggal dunia.

Para korban ditemukan dalam dua hari terakhir, 11 – 12 Maret 2024. Dua orang korban ditemukan di Pulau Jampea, Kecamatan Pasimasunggu, pada Senin, 11 Maret 2024 kemarin, dan 11 orang ditemukan di Perairan Kecamatan Takabonerate.
Dari 13 korban yang sudah ditemukan tersebut, 2 orang diantaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, yaitu 1 di Pulau Jampea dan 1 di Pulau Kayuadi Taka Bonerate.
Korban yang ditemukan pertama dalam keadaan selamat bernama Sun Hen (57), yang ternyata adalah kapten Kapal KM Dewi Jaya 02, ditemukan terdampar pertama kalinya oleh masyarakat di Dusun Kayuangin, Desa Massungke, Kecamatan Pasimasunggu. Ia menjelaskan bahwa jumlah ABK kapal naas tersebut sebanyak 35 orang, sehingga masih ada 22 orang ABK Kapal yang hingga saat ini belum diketahui nasibnya.
Sun Hen selaku Kapten menerangkan kepada pemerintah setempat bahwa kapalnya berangkat pada hari Minggu 3 Maret 2024, sekitar pukul 16.00 WIB dari Pelabuhan Muara Baru, dengan tujuan perairan Lombok untuk mencari ikan dan memasang rumpong. Kapal dengan muatan batu, tali, daun kelapa, jaring dan alat-alat pancing.
"Kapal tenggelam kira-kira tanggal 9 Maret 2024 sekitar jam 03.00 WITA, dengan posisi pada saat kapal tenggelam didalam satelit antara Lintang 6.30.11.40. Kapal tenggelam akibat cuaca buruk dengan kondisi angin barat laut yang cukup deras, hujan yang deras dan ombak sekitar 1,5 meter sampai 2 meter. Nama kapal KM. Dewi Jaya 02, GT. Kapal : 93, jumlah muatan kapal sekitar 70 Ton dengan jumlah ABK kapal sebanyak 35 orang," ujar Sun Hen.
Pada Senin, 11 Maret 2024 sekitar pukul 20.30 Wita, warga Dusun Balla Bulo Barat, Desa Bontojati, Kecamatan Pasimasunggu Timur, Kabupaten Kepulauan Selayar, menemukan mayat yang menggunakan pelampung dan diketahui adalah merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM. Dewi Jaya 02 dan langsung dievakuasi ke RSUD Pratama Jampea.
Pada hari Selasa, 12 Maret 2024, sekitar pukul 06.00 Wita, di pinggir pantai Desa Kayuadi, Kecamatan Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, telah terdampar bangkai kapal Dewi Jaya 02 warna orange, bersama dengan 8 ABK dalam keadaan selamat dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Pasitallu, Desa Kayuadi, Kecamatan Takabonerate.
Pada hari yang sama, sekitar pukul 15.30 Wita, kembali ditemukan mayat laki laki yang terdampar di Dusun Bonelambere, Desa Nyiur Indah, Kecamatan Taka Bonerate, Kepulauan Selayar.
Kapolsek Taka Bonerate, Iptu Amat Soedachlan, mengungkapkan, evakuasi korban tersebut dilakukan oleh Personil Polsek Taka Bonerate bersama dengan personil Pos TNI Taka Bonerate, yang dibantu oleh masyarakat setempat.
“Kedelapan ABK tersebut ditemukan secara terpisah dengan korban yang terdampar dalam keadaan meninggal dunia, yang telah dikonfirmasi benar merupakan ABK Kapal Dwi Jaya 02, dan merupakan koki pada kapal tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu korban yang selamat, mengaku mengenali korban tersebut namun tidak kenal nama dan identitasnya,” jelas Kapolsek Amat Soedachlan.
Adapun Identitas korban yang selamat ataupun meninggal dunia sbb:
Ditemukan di Pulau Jampea pada Senin (11/03):
1.Sun Hen (57), Kapten Kapal KM. Dewi Jaya 02
2.Mayat Tanpa Identitas (Dikonfirmasi adalah ABK Kapal KM Dewi Jaya 02)
Ditemukan di Pulau Kayuadi Kecamatan Takabonerate pada Senin (11/03):
- Amiluddin, Desa Pencongan, Kecamatan Wiranda, Pekalongan Jateng
- Ade Bagus, Pekalongan, Jateng
- Amirul hak, Pekalongan, Jateng
- Dian kurniawan, Magelang
- Zaki, Pekalongan, Jateng
- Waryen, Pekalongan, Jateng
- Septo s. Pekalongan, Jateng
- Tahmit, Pekalongan, Jateng
- Muh. Syafir, Pekalongan, Jateng (ditemukan di Desa Rajuni kec. Taka bonerate)
- Maulana Dwi Anggoro, Pekalongan Jateng Ditemukan di Desa Nyiur Indah kec. Taka bonerate
- Korban meninggal dunia (Tanpa Identitas) Ditemukan di Desa Nyiur Indah kec. Taka Bonerate, telah dimakamkan di TPU Desa Nyiur indah sekira pukul 17.30 wita, oleh warga masyarakat setempat.
Hingga saat ini korban yang selamat masih dirawat secara intensif di puskesmas Desa Kayuadi, Kecamatan Taka Bonerate. Sedangkan korban yang ditemukan di Desa Rajuni sementara dirawat di rumah warga dan selanjutnya akan dipindahkan di pustu untuk mendapatkan perawatan medis.
Berdasarkan hasil koordinasi pihak Kecamatan Taka Bonerate, saat ini Tim Basarnas dari provinsi akan segera diberangkatkan menuju Kayuadi, Kecamatan Taka Bonerate.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra, SH.,S.IK.,MM.,M.IK menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini. Ia telah memerintahkan Kapolsek Pasimasunggu dan Taka Bonerate untuk melakukan upaya maksimal yang dapat dilakukan.
“Turut berdukacita atas adanya korban yang meninggal, dan saya telah perintahkan agar dilaksanakan evakuasi dan penanganan kepada para korban, baik yang di Pulau Jampea maupun di Takabonerate. Selanjutnya dengan berkoordinasi Basarnas dan Instansi terkait agar dilakukan upaya pencarian secara maksimal untuk korban yang belum ditemukan,” tegas Kapolres.
Dari informasi yang dihimpun sambil menunggu kedatangan Tim Basarnas Sulsel, Polsek Taka Bonerate, Forkopimca, Stakeholder dan dibantu masyarakat nelayan Desa Kayuadi, masih tetap melakukan upaya pencarian dan penyelamatan terhadap ABK korban laka laut yang masih belum ditemukan. (*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
Berita Populer
23 Oktober 2025 10:30
23 Oktober 2025 12:51
23 Oktober 2025 11:45
23 Oktober 2025 10:56