KPU Akan Kembalikan Rp150 Miliar Dana Pilgub Sulsel ke Kas Daerah
28 April 2025 22:54
Mentan Amran meminta para pejabat dan dinas pertanian seluruh Indonesia bersinergi dengan TNI dan Kepolisian, mengejar pertanaman untuk menutup defisit produksi yang terjadi pada tahun 2023 akibat elnino yang berkepanjangan.
JAKARTA, BUKAMATA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengingatkan saatnya para Kepala Dinas Pertanian untuk segera turun ke sawah melakukan percepatan tanam. Hal ini disampaikan Mentan saat memberikan arahan bagi 700 orang lebih pejabat pertanian seluruh Indonesia, Sabtu, 9 Maret 2024.
Mentan Amran meminta para pejabat dan dinas pertanian seluruh Indonesia bersinergi dengan TNI dan Kepolisian, mengejar pertanaman untuk menutup defisit produksi yang terjadi pada tahun 2023 akibat elnino yang berkepanjangan.
“Saudara sekalian, Merah Putih memanggil kita semua. Segera turun ke sawah memastikan pertanaman dan lakukan pompanisasi. Kita tidak bisa menunda lagi,” tegas Mentan Amran pada Rakor dengan Kadis Propinsi dan Kabupaten seluruh Indonesia.
Mentan berharap bendungan dan embung yang dapat dipompa segera dilakukan, khususnya Jawa Tengah, Yogyakarta dan Banten. “Kami siapkan pompa. kami harapkan segera memulai percepatan tanam,” lanjutnya.
Saat ini Tim Satgas Darurat Pangan telah terbentuk dan turun ke lapangan. Kementerian Pertanian menggalakkan program pompanisasi sungai untuk 1 juta hektare di 500 ribu hektare lahan wilayah Pulau Jawa, dan 500 ribu hektare lahan di luar Pulau Jawa. Selain itu optimalisasi lahan sehingga mampu menambah produksi.
“Kami meminta gunakan padi gogo atau padi ladang. Saat ini optimasi lahan rawa juga kita perkuat. Ayo kita gandengan tangan turun ke sawah, merah putih memanggil,” ungkap Mentan.
Mentan optimistis bila hal ini dilakukan, Indonesia akan lolos dari ancaman krisis pangan dan membantu negara lain di dunia. (*)
28 April 2025 22:54
28 April 2025 17:59