
Kasus Bullying di Indonesia Kian Menggila, Presiden Jokowi Angkat Bicara
Presiden Jokowi menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya kasus bullying di sekolah-sekolah Indonesia dalam pembukaan Kongres XIII PGRI Tahun 2024.
BUKAMATA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti lonjakan kasus bullying atau perundungan serta pelecehan seksual yang semakin marak terjadi di sekolah-sekolah.

Pernyataan ini disampaikan saat beliau membuka Kongres XIII PGRI Tahun 2024 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
"Dengan sungguh-sungguh saya mengkhawatirkan situasi terkini terkait kasus bullying, perundungan, kekerasan, dan pelecehan yang bahkan telah mengorbankan jiwa. Ini tidak boleh terus berlangsung," ujar Jokowi dengan serius.
Presiden menekankan bahwa sekolah seharusnya menjadi lingkungan yang aman bagi siswa-siswi untuk belajar, bermain, dan bersosialisasi.
Ia meminta kepada para guru untuk menciptakan suasana sekolah yang nyaman dan aman bagi semua siswa.
"Kita tidak ingin ada siswa yang merasa takut atau tertekan di sekolah. Sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan bagi mereka," tegas Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyerukan agar pihak sekolah tidak menyembunyikan kasus-kasus perundungan yang terjadi. Hal ini sering terjadi dengan alasan untuk melindungi nama baik institusi.
"Prioritaskan pencegahan, dan pastikan hak-hak anak kita, terutama para korban, terlindungi. Jangan biarkan kasus bullying disembunyikan. Lebih baik menyelesaikan masalah dan melakukan perbaikan," pungkasnya.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47