Wiwi
Wiwi

Sabtu, 10 Februari 2024 13:27

Tak Bayar Pajak, Barcelona Didenda Rp388 Miliar

Tak Bayar Pajak, Barcelona Didenda Rp388 Miliar

Departemen Keuangan Spanyol menjatuhkan sanksi denda ke Barcelona, Jumat (9/1/2024). Hukuman diberikan untuk pajak penghasilan pribadi yang diperoleh dari remunerasi agen pemain antara tahun 2012 dan 2015.

BUKAMATA - Barcelona kembali tersandung masalah. Kali ini Los Cules harus membayar denda 23 juta euro (Rp 388 miliar) terkait pajak yang tidak dibayarkan.

Departemen Keuangan Spanyol menjatuhkan sanksi denda ke Barcelona, Jumat (9/1/2024). Hukuman diberikan untuk pajak penghasilan pribadi yang diperoleh dari remunerasi agen pemain antara tahun 2012 dan 2015.

Melansir El Mundo, rincian sanksi meliputi penyelesaian pajak sebesar 8,7 juta euro tidak dibayarkan Barcelona tepat waktu dan sanksi tambahan sebesar 3 juta euro untuk tahun 2012. Selanjutnya ada denda 4 juta euro untuk tahun 2013, 5 juta euro di tahun 2014, dan hampir 500 ribu euro untuk tahun 2015 yang merupakan periode kontinjensi terakhir.

Pengadilan menegaskan pembayaran yang diberikan kepada agen pemain bersifat pendapatan kerja, mengingat mereka memberi layanan mereka ke para pemain dan bukan klub. Hal itu sesuai Peraturan Agen Pemain, sehingga harus ditarik pajak.

Berbeda dengan pengadilan, Barcelona menganggap pembayaran kepada agen ditujukan untuk klub dan oleh sebab itu tak bisa dianggap sebagai pendapatan dari pekerjaan.

Barcelona disebut menggunakan trik menikmati keuntungan pajak yang tidak sesuai dengan operasi yang dilakukan. Klub memberi imbalan kepada agen untuk layanan yang tidak ada, meski kenyataannya sebagian dari remunerasi dibayarkan ke pemain dengan cara ini buat jasa yang dia berikan ke klub.

"Inspeksi mencapai kesimpulan bahwa hubungan yang diterapkan antara FCB dan agen hanya berfungsi untuk menutupi pembayaran yang dilakukan Klub kepada para pemain. Penilaian ini dibagikan oleh Dewan," begitu isi pernyataan pengadilan, dilansir dari El Mundo.

Barcelona memiliki waktu 30 hari untuk mengajukan banding ke Mahkamah Agung untuk mencoba membenarkan perbedaan persepsi pajak antara klub dan Badan Pajak.

#Barcelona #denda