Dinas PU Makassar Buat Tali Air untuk Kendalikan Genangan, Apa Itu?

MAKASSAR, BUKAMATA - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar mengambil langkah preventif dengan membangun tali air sepanjang 400 meter di Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo.

Tali Air adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada saluran atau kanal air yang dibangun dengan tujuan untuk mengalirkan air dari suatu tempat ke tempat lain.

Tali Air adalah saluran air yang panjangnya relatif kecil dan berfungsi sebagai bagian dari sistem drainase atau pengendalian banjir.

Tali air yang dibuat Dinas PU Makassar salurannya memiliki lebar 6-7 meter. Saluran ini menghubungkan Kompleks Universitas Hasanuddin menuju Kanal Pannampu Masjid Al Markaz.

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Drainase, Luqmanul Hakim, menjelaskan bahwa pembangunan saluran ini dilakukan selama tiga hari, mulai dari 31 Januari hingga 2 Februari 2024.

"Panjangnya kurang lebih 400 meter dengan lebar 6-7 meter. Ini saluran baru, karena sebelumnya tidak ada saluran di situ," ujar Luqmanul Hakim Selasa 6 Februari 2024.

Menurut Luqmanul, pembangunan saluran ini didasari oleh komunikasi aktif antara pemerintah kelurahan dengan pemilik lahan.

Penggunaan alat berat menjadi bagian dari proses pembuatan saluran ini, yang merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir risiko banjir dan genangan di sekitar wilayah tersebut.

"Kita berharap dengan dibuatnya saluran ini akan mengurangi genangan di tiga lokasi. Diantaranya, Gotong, Sapiria, dan Kompleks Unhas," tambahnya.

Selain pembangunan saluran baru, Dinas PU Makassar juga melakukan pengerukan saluran drainase di titik-titik rawan banjir sebagai bagian dari upaya pencegahan yang intensif.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu mengendalikan genangan air dan mengurangi dampak banjir di wilayah tersebut.