Ungkap Sejumlah Masalah yang Dihadapi RI, Menkeu: Food Security tak Bisa Ditunda

BUKAMATA - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan sejumlah masalah mendesak yang perlu segera ditangani di Indonesia, salah satunya adalah penciptaan ketahanan pangan.

Dalam acara IIF's Anniversary Dialogue dengan tema "The Dynamics of Sustainable Infrastructure Financing and Its Roles In Achieving Food Security" di St Regis Hotel, Jakarta, Senin 29 Januari 2024, Menteri Sri Mulyani menegaskan bahwa keamanan pangan merupakan prioritas yang tidak dapat ditunda.

"Food security itu tidak bisa ditunda," ujar Sri Mulyani.

Ia menambahkan bahwa pertumbuhan penduduk yang terus meningkat di Indonesia menuntut pemenuhan kebutuhan pangan yang lebih besar.

"Jumlah populasi di Indonesia akan meningkat karena pertumbuhan penduduk Indonesia masih positif. Kita akan mencapai 350 juta penduduk di Indonesia, itu tentu membutuhkan antisipasi dan jawaban dari sekarang," paparnya.

Selain ketahanan pangan, Menteri Sri Mulyani juga menyoroti kebutuhan mendesak lainnya, seperti penyediaan air bersih, pengembangan infrastruktur jalan, dan akses internet.

Sri Mulyani berharap agar PT IIF (nama perusahaan) dapat berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai persoalan ini sesuai dengan tugas dan fungsinya.

"Saya berharap kita tidak selalu membuat kesempurnaan sebagai musuh dari hal-hal yang baik yang harus dilakukan. Jangan menunggu sampai sempurna, terus lakukan pembangunan infrastruktur yang mungkin tidak sempurna, tapi tidak menimbulkan masalah yang tidak dapat ditangani," tegas Sri Mulyani.

Menteri Keuangan menegaskan bahwa penting untuk bergerak cepat dan efektif dalam menangani masalah-masalah ini demi keberlanjutan dan kemajuan Indonesia.