Hikmah : Senin, 29 Januari 2024 15:23

MAKASSAR,BUKAMATA - Pemerintah Kota Makassar sedang aktif membangun fondasi untuk menciptakan kota yang tangguh dan berdaya tahan, atau yang dikenal dengan resiliensi.

Salah satu langkah strategis yang diambil adalah mendukung kesejahteraan pekerja rentan di kota tersebut dengan meng-cover iuran BPJS Ketenagakerjaan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Plt. Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, saat menerima kunjungan dari Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan, I Nyoman Hari, yang didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Nielma Palamba, di Ruang Kerja Sekda, Balai Kota, pada Senin 29 Januari 2024.

Firman menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat, terutama perlindungan bagi pekerja rentan.

Pekerja rentan dalam konteks ini mencakup pekerja sektor informal yang bekerja di kondisi di luar standar, memiliki risiko tinggi, dan berpenghasilan minimal yang membuat mereka rentan terhadap fluktuasi ekonomi serta memiliki tingkat kesejahteraan di bawah rata-rata.

“Langkah ini sesuai dengan program yang dicanangkan oleh Wali Kota Danny, yang ingin menciptakan kota yang tangguh. Suatu kota bisa bertahan jika masyarakatnya dapat merasa aman dan nyaman saat bekerja. Oleh karena itu, kami akan bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi pekerja rentan ini,” ujar Firman.

Firman menjelaskan bahwa ini merupakan program baru untuk tahun ini, dan akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan data yang terdapat, dengan estimasi mencakup 35 ribu pekerja sepanjang tahun 2024.

Sementara itu, I Nyoman Hari, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan, menyatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Ketenagakerjaan sedang melakukan pemadanan data yang akan disesuaikan dengan data real-time yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

“Saya bersama Kadis Ketenagakerjaan sudah memiliki data pekerja rentan. Namun, kami akan melakukan verifikasi lebih lanjut di Dinas Dukcapil agar semuanya berjalan dengan optimal,” ungkap I Nyoman.

I Nyoman juga mengungkapkan bahwa program ini mencakup dua item, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. Ia berharap kerjasama ini dapat efektif mengurangi angka kemiskinan melalui pemberian perlindungan sosial kepada pekerja rentan di Kota Makassar secara nyata dan berkelanjutan.