Hikmah
Hikmah

Jumat, 26 Januari 2024 11:45

beras bansos berstiker calon wakil presiden Gibran Rakabuming (dok:detik.com)
beras bansos berstiker calon wakil presiden Gibran Rakabuming (dok:detik.com)

Beredar Beras Bansos Berstiker Gibran di Medsos , Wapres Ma'ruf Amin Minta Bawaslu Selidiki

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyuarakan kebutuhan penyelidikan oleh Bawaslu terkait dugaan politisasi beras di media sosial

BUKAMATA - Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin, memberikan tanggapannya terkait foto beras Bulog yang ditempel stiker pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang beredar di media sosial.

Ma'ruf Amin menyatakan bahwa Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia seharusnya melakukan penyelidikan terhadap isu dugaan politisasi beras bantuan sosial (bansos) yang dianggap sebagai sarana kampanye pada Pemilu 2024.

"Saya kira kalau masalah-masalah yang berkaitan dengan Pemilu atau kampanye supaya disampaikan kepada Bawaslu saja," kata Wapres Ma'ruf Amin dalam pernyataannya yang dilansir dari Antara pada Jumat  26 Januari 2024.

Beras dalam kemasan kantong plastik berukuran 5 kilogram tersebut merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Ma'ruf Amin menekankan pentingnya Bawaslu menyelidiki dugaan pelanggaran dan memberikan keputusan terkait isu ini.

"Biar nanti Bawaslu yang memberikan (keputusan), apakah ada pelanggaran atau tidak," tambah Ma'ruf Amin.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurti, membantah bahwa Bulog pernah menempelkan atribut apa pun pada kemasan beras, kecuali label Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog.

Dia menjelaskan bahwa beras SPHP mudah didapatkan masyarakat karena Bulog bekerja sama dengan berbagai jaringan distributor sampai ke ritel modern dalam pemasarannya.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, juga memastikan bahwa tidak ada logo lain yang ditempelkan pada kemasan beras bansos selain logo Bapanas dan Bulog.

Namun, Arief mengakui kesulitan untuk mengatur beras yang sudah disalurkan dan sampai ke masyarakat.

"Kan kita enggak tahu dibeli siapa saja, jadi memang agak sulit ngaturnya kalau sudah di masyarakat. Tetapi yang pasti, dari kami tidak ada memuat stiker yang lain," ungkap

#Pemilu 2024 #Wapres Ma'ruf Amin

Berita Populer