Hikmah
Hikmah

Sabtu, 13 Januari 2024 12:48

Mahasiswa FKM Unhas Edukasi Produk Daur Ulang Sampah Plastik di Pangkep

Mahasiswa FKM Unhas Edukasi Produk Daur Ulang Sampah Plastik di Pangkep

Program intervensi ini merupakan salah satu upaya dalam mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang ke-12

PANGKEP, BUKAMATA - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin mengelar Praktik Belajar Lapangan (PBL) II di Kelurahan Bonto-Bonto, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Koordinator Posko 16 Muh. Rizaldy As Sahid mengatakan tujuan dari seminar ini mengenai program intervensi yang akan dilaksanakan di PBL II sebagai bentuk penyelesaian prioritas masalah dari output PBL I yang nantinya akan dilaksanakan di Kelurahan Bonto-Bonto.

"Salah satu intervensi yang dijelaskan yaitu Demonstrasi dan Pelatihan Produk Daur Ulang Sampah Plastik yang nantinya akan dilakukan bersama ibu-ibu senam di Kelurahan Bonto-Bonto," kata Koordinator Posko 16 Muh. Rizaldy As Sahid dalam keterangannya, Sabtu (13/1/2024).

Ia menjelaskan program intervensi ini merupakan salah satu upaya dalam mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang ke-12 yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab yang mencakup pencapaian praktek usaha berkelanjutan.

 

"Seminar Awal di Posko 16 Praktik Belajar Lapangan II Kelurahan Bonto-Bonto tidak hanya menjadi forum untuk memperoleh pengetahuan baru tetapi juga sebuah momentum untuk memperkuat keterlibatan pemerintah dan masyarakat," jelasnya.

"Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, diharapkan Praktik Belajar Lapangan II ini dapat menjadi penggerak kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat setempat," tambahnya.

Sementara itu, Camat Ma'rang Saharuddin S.Sos., M. Si mengapresiasi kegiatan mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar. Kegiatan ini di sebut berdampak positif bagi masyarakat.

"Ini memberikan nilai tambah yang signifikan pada seminar ini," katanya.

Kegiatan ini juga di lakukan dengan sesi dan diskusi tanya jawab kepada masyarakat. Kegiatan ini mengajak dialog dengan peserta untuk mendengar aspirasi dan masukan langsung dari masyarakat.