Sebagian Fresh Graduate yang Lolos CASN Akan Dikirim ke IKN

BUKAMATA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Abdullah, Azwae Anas memastikan fresh graduate yang direkrut pada rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 sebagian bisa langsung bekerja di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Azwar Anas, menyebut, ASN yang direkrut khususnya talenta digital, sebagian akan langsung dikirim untuk bekerja di IKN Nusantara. "Talenta digital untuk ASN akan dikirim ke sana (IKN Nusantara) sebagian," ujar Azwar Anas dilansir Tempo, Jumat (12/1/24).

Meski demikian, Azwar Anas belum bisa menyebutkan jumlah pasti ASN yang direkrut dari CASN 2024 yang akan dikirim ke IKN Nusantara. Saat ini,Kemenpan RB masih menunggu usulan formasi dari IKN Nusantara sesuai dengan kebutuhannya.

"Nah kan masih nunggu (usulan). Kami ini umumin yang lain usulin. IKN butuh berapa, pemerintah daerah, kementerian ini berapa. Kita kan enggak bisa langsung kirim (ke IKN)," katanya.

Azwar Anas memastikan, formasi yang dibuka bakal sesuai dengan kebutuhan pemerintah daerah, kementerian, dan lembaga.

"Jangan-jangan besok kami siapkan 690 ribu (formasi) yang usul cuma 400 ribu. Tapi kami udah hitung ini, kita petakan. Dari 690 itu kaya kemarin belum tentu terpenuhi semua. Tes tidak memenuhi syarat dan sebagainya," ucap Azwar Anas.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan total jumlah ASN yang akan direkrut pada 2024 mencapai 2,3 juta formasi. Jokowi menyebut, ASN kini disiapkan untuk menghadapi disrupsi teknologi yang semakin pesat.

"Pemerintah membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu," ujar Jokowi dalam keterangan resmi pada Jumat malam, 5 Januari 2024.

Instansi pusat mendapat formasi kebutuhan 429.183 yang terdiri atas 207.247 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 221.936 bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Formasi tersebut merupakan gabungan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Sementara formasi instansi daerah sebesar 1.867.333 yang terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK. Formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146, tenaga kesehatan sebesar 417.196, serta 547.416 formasi untuk tenaga teknis.

Sedangkan alokasi untuk sekolah kedinasan, tahun ini pemerintah membuka 6.027 formasi. Formasi instansi daerah lebih besar daripada di instansi pusat karena komposisi ASN memang lebih banyak di daerah.