
Jelang Debat Pilpres Isu Pertahanan, Hasto Sentil Belanja Alutista Prabowo
Ia menyebut pembelanjaan alutsista Kementerian Pertahanan menambah utang luar negeri hingga Rp386 triliun.
BUKAMATA - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyindir Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 2 Prabowo Subianto soal pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista).

Ia menyebut pembelanjaan alutsista Kementerian Pertahanan menambah utang luar negeri hingga Rp386 triliun.
Hasto mulanya berbicara mengenai debat ketiga calon presiden dengan tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional pada Minggu (7/1/24)mendatang.
Menurutnya, tema ini akan menjadi pembeda antara Prabowo-Gibran Rakabuming Raka dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Ia mengatakan Ganjar-Mahfud akan mengusung konsep pertahanan dengan mengedepankan konstelasi geografis.
"Berbeda dengan Pak Prabowo yang untuk pengadaan alutsista pun itu habis untuk suatu PT Teknologi Militer Indonesia yang berisi oleh sahabat-sahabat dekatnya," kata Hasto Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, dilansir Rabu (3/1/24).
Ia pun menuturkan kekuatan pertahanan dapat ditinjau dari kekuatan anak bangsa dalam mengembangkan industri alutsista nasional. Hasto mengatakan Indonesia tak boleh lagi sekadar membeli dari luar negeri.
"Dari pada sekedar beli-beli dan beli bahkan sampai pinjaman ke luar negeri yang meningkat mencapai Rp380 triliun ketika rakyat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok. Pak Prabowo justru malah menambah utang luar negeri sebesar 386 triliun untuk beli alutsista," ujarnya.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47