Hati-hati! BMKG Sebut Wilayah Ini Berpotensi Hadapi Bencana di Malam Tahun Baru

BUKAMATA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi bencana hidrometeorologi yang dapat melanda beberapa wilayah di Indonesia, terutama Jawa Barat.

Bencana ini disebabkan oleh aktivitas cuaca, seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin, dan kelembapan.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, melaporkan bahwa wilayah Jawa Barat, seperti Kecamatan Baleendah, Ciparay, dan Anjasari Kota Bandung, mengalami angin kencang.

Selain itu, terjadi banjir bandang di Kecamatan Dayeuhkolot dan Margaasih Kota Bandung.

Kota Cimahi juga dilanda banjir akibat luapan sungai Ciputri, sementara tanah longsor terjadi di Desa Salammulya Kecamatan Pondoksalam Kabupaten Purwakarta.

Penyebab bencana ini adalah hujan intensitas lebat hingga ekstrem, dipicu oleh dinamika atmosfer seperti melemahnya pusat tekanan rendah di sekitar Laut Cina Selatan.

Hal ini mengakibatkan aliran massa udara basah dari utara masuk ke wilayah selatan ekuator, membentuk pertemuan angin di sekitar Jawa Barat, dan memicu pertumbuhan awan hujan yang intens.

Wilayah-wilayah di Indonesia yang berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi pada 27-29 Desember 2024 mencakup Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Papua.

Wilayah yang masuk dalam kategori siaga meliputi Aceh, Sumatera Utara, dan Riau.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menegaskan bahwa potensi bencana hidrometeorologi masih berlangsung hingga malam tahun baru, 31 Desember 2023. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan BMKG terus memantau kondisi cuaca di berbagai wilayah.