Hikmah : Kamis, 14 Desember 2023 13:25

BUKAMATA - Pagi ini, Sukabumi, Jawa Barat, diguncang oleh gempa bumi tektonik berkekuatan 4,6 magnitudo pada pukul 06.35 WIB.

Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Meskipun kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi, BMKG memperingatkan bahwa wilayah tersebut merupakan salah satu klaster yang lebih rentan terhadap gempa bumi.


Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers secara daring, secara umum, Indonesia adalah zona rawan gempa.

"Namun, ada klaster-klaster tertentu yang terindikasi sebagai wilayah yang relatif lebih sering mengalami gempa bumi atau lebih rawan mengalami guncangan gempa di wilayah tersebut." katanya.

Dalam kajian BMKG di Jawa Barat selama periode 1 November-14 Desember, teridentifikasi tiga zona aktif gempa yang perlu menjadi perhatian masyarakat:

Zona 1: Pamijahan, Leuwiliang, dan Nanggung Kabupaten Bogor
Zona ini telah mengalami 55 kali gempa dengan kekuatan antara 1,8 hingga 4,6 magnitudo. Beberapa rumah mengalami kerusakan akibat guncangan ini.

Zona 2: Cianjur atau Sesar Cugenang
Telah terjadi 12 kali gempa di zona ini, dengan kekuatan antara 2 hingga 2,9 magnitudo. Enam gempa dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Zona 3: Sesar Garut Selatan atau Garsela
Delapan kali gempa tercatat di zona ini, dengan kekuatan antara 2,1 hingga 2,7 magnitudo. Beberapa gempa dirasakan oleh warga setempat.

"Beberapa di antaranya guncangan tersebut dirasakan." tambahnyaDwikorita 

Mengenai gempa hari ini, BMKG menyatakan bahwa pusat gempa berada pada koordinat 6,76 lintang selatan dan 165 derajat bujur timur, dengan kedalaman 5 km. Jenis gempa ini diduga akibat sesar aktif.

Meskipun BMKG meminta masyarakat untuk tetap waspada, tidak ada informasi adanya korban jiwa atau kerusakan signifikan yang dilaporkan. BMKG juga sedang melakukan kajian mendalam untuk memahami lebih lanjut mekanisme sumber gempa ini.