Siswa MAN 2 Makassar Sabet Medali Olimpiade Matematika Internasional
08 Juli 2025 21:54
Aksi protes ini mencapai puncaknya ketika para aktivis mengekspresikan ketidakpuasan mereka dengan mencoret-coret bagian kaca toko Zara menggunakan cat semprot merah.
BUKAMATA - Merek baju terkenal, Zara, menjadi sasaran amarah para pendukung Palestina di Montreal, Kanada, setelah dianggap merendahkan korban genosida di Gaza melalui iklannya.
Aksi protes ini mencapai puncaknya ketika para aktivis mengekspresikan ketidakpuasan mereka dengan mencoret-coret bagian kaca toko Zara menggunakan cat semprot merah.
Dilansir dari media Turki, Sabah, video yang viral di media sosial menunjukkan sejumlah aktivis yang menuliskan kata-kata seperti "Gaza" dan "Bebaskan Palestina" dengan cat semprot merah di pintu toko Zara.
Aksi tersebut mengekspresikan kecaman terhadap kontroversi yang diakibatkan oleh iklan Zara yang dianggap merendahkan peristiwa tragis di Gaza, Palestina.
Para pendukung Palestina tidak melewatkan satu pun kaca toko sebagai sasaran amarah mereka. Mereka mencoret tulisan ZARA dan menggantikannya dengan tulisan GAZA, serta menuliskan pesan "Free Palestina".
Insiden ini mencerminkan rasa ketidakpuasan dan protes dari komunitas yang merasa bahwa iklan Zara tidak menghargai sensitivitas isu kemanusiaan yang melibatkan Palestina.
Diketahui sebelumnya Zara dalam kampanye iklan produk terbarunya menampilkan manekin atau patung dibungkus kain warna putih. Beberapa patung yang digunakan sebagai aksesoris juga digambarkan tidak punya anggota tubuh lengkap.
Kampanye iklan tersebut memicu seruan dari beberapa aktivis pro Palestina untuk memboikot peritel asal Spanyol itu. Pasalnya penggambaran iklan itu seolah menyerupai potret di Gaza Palestina, di mana banyak mayat dibungkus kain kafan putih akibat serangan brutal Israel.
Meskipun iklan tersebut telah ditarik oleh perusahaan aksi protes dari masyarakat yang merasa tidak puas terus berlanjut.
08 Juli 2025 21:54
08 Juli 2025 20:06