BUKAMATA - Meta, perusahaan di balik sosial media terkemuka seperti Facebook dan Instagram, baru-baru ini meluncurkan platform kecerdasan buatan (AI) generatif bernama Imagine.
Platform ini memungkinkan pengguna untuk membuat foto atau konten visual dengan menggunakan perintah teks.
Imagine merupakan platform mandiri berbasis web yang dapat diakses oleh pengguna melalui laman https://imagine.meta.com/.
Seperti teknologi sebelumnya seperti DALL-E, Midjourney, dan Stable Diffusion dari OpenAI, Imagine with Meta menggunakan model pembuatan gambar Emu dari Meta untuk menciptakan gambar beresolusi tinggi berdasarkan prompt teks.
Meskipun tersedia secara gratis (setidaknya untuk saat ini) di Amerika Serikat (AS), Imagine with Meta menghasilkan empat gambar per prompt.
"Kami senang mendengar dari pengguna tentang bagaimana mereka menggunakan Imagine, fitur pembuatan teks-ke-gambar dari Meta AI, untuk membuat konten yang kreatif dan menyenangkan. Hari ini, kami memperluas akses untuk menggunakan Imagine di luar obrolan," tulis Meta dalam posting blognya pada Kamis 7 Desember 2023
Meta juga mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan watermark pada konten yang dihasilkan oleh Imagine untuk meningkatkan transparansi dan melacak konten tersebut.
Walau watermark sudah ada, Meta menyatakan bahwa watermark yang tidak terlihat akan dihasilkan oleh model AI dan dapat terdeteksi dengan model yang sesuai.
"[Watermark ini] tahan terhadap manipulasi gambar yang umum, seperti pemotongan, pengubahan ukuran, perubahan warna, tangkapan layar, kompresi gambar, noise, lapisan stiker, dan banyak lagi," kata Meta dalam postingannya.
Meskipun Imagine with Meta belum dapat diakses di Indonesia, Meta berencana untuk terus memperluas jangkauan akses Imagine ke lebih banyak negara di masa mendatang.