Hikmah : Kamis, 07 Desember 2023 11:21

BUKAMATA - Kekacauan terjadi  di kampus utama University of Nevada, Las Vegas (UNLV), setelah seorang secara membabi buta mengeluarkan tembakan dari sebuah senjata api, pada hari Rabu 6 Desember waktu setempat.

Insiden tragis ini mengakibatkan tiga orang tewas dan satu orang terluka sebelum pelaku akhirnya ditembak mati oleh kepolisian.

Pelaku, yang identitasnya belum diungkapkan oleh otoritas kepolisian, memulai tembakan di lantai empat Beam Hall, gedung yang menampung sekolah bisnis universitas.

Tembakan kemudian meluas ke lantai lain sebelum berakhir di luar kampus, di mana pelaku "dinetralkan" oleh kepolisian kampus.

Sheriff Kevin McMahill dari Las Vegas Metropolitan Police Department menyatakan bahwa seluruh kampus akan tetap ditutup setidaknya hingga hari Jumat.

Beberapa korban serangan dilarikan ke rumah sakit, dan satu korban yang selamat dilaporkan berada dalam kondisi stabil.

Otoritas kepolisian menegaskan bahwa tindakan cepat dari salah satu petugas kepolisian kampus mencegah kerugian yang lebih besar. McMahill mengatakan,

"Jika bukan karena tindakan heroik salah satu petugas polisi yang merespons, bisa saja ada nyawa tambahan yang hilang." katanya seperti dilansir dari Reuters.

Hingga saat ini, motif dari serangan tersebut belum diungkapkan, dan polisi tidak memberikan informasi mengenai jenis senjata yang digunakan oleh pelaku.

Universitas juga belum merinci hubungan antara pelaku dan korban dengan institusi pendidikan tersebut.

Peristiwa ini menciptakan ketegangan di antara mahasiswa yang mengingat trauma serupa setelah penembakan massal pada tahun 2017 di Las Vegas yang menewaskan puluhan orang.

Pihak berwenang berjanji untuk menyelidiki insiden ini lebih lanjut guna membawa pelaku keadilan dan memberikan dukungan kepada korban yang terdampak.