Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Selasa, 19 September 2023 20:52

Ustadz Khalid Basalamah
Ustadz Khalid Basalamah

Orang Mampu Pakai Elpiji 3Kg Haram, Begini Penjelasan Ulama

Subsidi elpiji 3Kg mengambil porsi terbesar jika dibandingkan dengan subsidi BBM dan listrik.

MAKASSAR, BUKAMATA — Bagi masyarakat pengguna Elpiji 3Kg dan masuk dalam kategori masyarakat mampu, sebaiknya berhenti. Ustadz Khalid Basalamah dalam sesi tanya jawab di kanal Youtube miliknya mengatakan, haram menggunakan elpiji 3Kg bagi orang yang mampu.

"Haram, tidak boleh, karena bukan hak anda (masyarakat mampu). Bagaimana anda sebagai orang mampu mau mengambil itu (elpiji 3Kg), gak mungkin itu kan," jawab Ustadz Khalid menjawab pertanyaan netizen.

Mubaligh asal Makassar ini menguraikan, jika masyarakat mampu ingin menggunakan elpiji subsidi, akan mendorong seseorang melakukan rekayasa data dengan mengaku sebagai warga miskin. Menurut Khalid, jelas itu tidak diperbolehkan.

"Lagian, kalau mampu kenapa harus pakai Elpiji 3Kg. Berapa harganya itu, kenapa harus hinakan diri. Harusnya yang kita nikmati yang merupakan hak kita," tegasnya.

Khalid menekankan bahwa penggunaan Elpiji 3Kg yang tidak sesuai peruntukannya termasuk menzalimi orang lain. "Kalo tidak berhak berarti ada orang lain yang dizalimi. Orang miskin yang seharusnya mendapatkannya," terangnya.

Ustadz Abdul Somad juga ikut mengomentari hal tersebut. Menurut ulama kondang ini, orang kaya yang menikmati elpiji subsidi adalah orang kaya bermental fakir miskin. "Subsidi itu untuk orang miskin, bantuan dari pemerintah, duit umat se Indonesia. Kalo orang kaya ikut mengambil adalah sebuah kebatilan," ucap dalam Abdul Somad dalam salah satu tayangan di Youtube.

Mengambil hak orang miskin termasuk dengan ikut menggunakan elpiji 3Kg, kata Abdul Somad, akan menjadi sebuah kesia-siaan. "Jangan mengambil hak orang dengan cara batil, inilah yang di akhirat shalatnya hilang, puasanya terbang, zakatnya melayang gara mengambil hak orang lain," ucapnya.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyampaikan, data tahun 2022 menyebutkan sebanyak 68 persen konsumsi Elpiji 3Kg dinikmati oleh rumah tangga mampu atau golongan 60 persen masyarakat kaya, yakni 5,07 Metric Ton (MT). Menkeu menyebut selisihnya hanya 32 persen konsumsi Elpiji 3Kg yang dinikmati masyarakat tidak mampu atau 40 persen golongan rumah tangga terbawah, yaitu sebesar 2,39 juta MT.

Subsidi elpiji 3Kg mengambil porsi terbesar jika dibandingkan dengan subsidi BBM dan listrik. Sesuai APBN tahun 2023, alokasi anggaran subsidi LPG Tabung 3 Kg mencapai Rp117,85 triliun. Oleh karena itu, pendistribusian elpiji 3Kg harus tepat sasaran agar dapat bermanfaat bagi masyarakat miskin ataupun masyarakat yang rentan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.

Data Pertamina menyebut, program uji coba tahapan pendataan dan pencocokan data subsidi tepat Elpiji 3Kg di Sulawesi hampir rampung. Pertamina telah meregistrasi sekitar 26.000 pangkalan Elpiji 3Kg, atau 90 persen dari total 29.000 pangkalan yang ada di wilayah ini hingga Juli 2023. (*)

#Ustadz Khalid Basalamah #Gas elpiji bersubsidi

Berita Populer