Samsul Bahri
Samsul Bahri

Selasa, 29 Agustus 2023 10:50

Ilustrasi.
Ilustrasi.

DPR Menilai Pembelian Gas LPG 3 Kg Pakai KTP Menimbulkan Gejolak

Anggota Komisi VI DPR Khilmi meminta, kebijakan yang berlaku 1 Januari itu perlu dilakukan pengelolaan dan pendistribusian yang baik.

BUKAMATA - Anggota DPR menilai kebijakan pemerintah yang menggunakan KTP untuk pembelianLPG 3 Kg subsidi hanya akan menimbulkan gejolak di masyarakat, sebab itu hanya berlaku untuk masyarakat yang terdata.

Anggota Komisi VI DPR Khilmi meminta, kebijakan yang berlaku 1 Januari itu perlu dilakukan pengelolaan dan pendistribusian yang baik. Apalagi, terkait dengan subsidi yang diberikan ke masyarakat.

"Perlu pendistribusian LPG dengan baik karena Pertamina ini kan tinggal melaksanakan apa yang ada diperintahkan oleh pemberian, penjualan LPG subsidi, jadi itu yang harus dipikirkan bersama antara pemerintah dengan yang diberi tugas nanti masyarakat sulit mendapatkan LPG aturannya udah diganti pakai KTP pakai ini, padahal selama ini kan belum tentu orang yang beli LPG," ungkap Khilmi.

Kebijakan pemerintah mewajibkan penggunaan KTP untuk membeli LPG 3 kg merupakan upaya transformasi subsidi yang diawali dengan pendataan dan pencocokan data pengguna agar lebih tepat sasaran dan dapat dinikmati sepenuhnya oleh kelompok masyarakat tidak mampu, dan tidak terulangnya seperti pupuk subsidi.

"Pendapatan yang riil siapa nanti ditindak kayak kasus pupuk kebutuhannya besar pemerintah cuma Kementan memberi subsidi yang sangat kecil dan ini banyak petani yang usil akhirnya ramai karena selain tidak ada air tidak ada pupuk," ujar Legislator dari Fraksi Partai Gerindra.

Selain itu, pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Untuk itu, perlu ada kontrol yang kuat hingga ke tingkat agen guna memastikan konsumsi LPG 3 kg tidak melebihi kebutuhan. Hal ini untuk menghindari terjadi gejolak yang terjadi pada gas LPG.

"Ya ini pendataan dari BPS juga harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat jangan sampe BPS Laporannya kebutuhannya 2 padahal kebutuhannya 5 nanti ada akan terjadinya gejolak terjadi pada Elpiji 3 kg," tutupnya.

#Gas elpiji #DPR RI #Gas elpiji bersubsidi

Berita Populer