Hikmah : Senin, 11 September 2023 18:07
Ilustrasi tertembak polisi

GORONTALO,BUKAMATA - Aksi lelaki inisial MH dengan mengamuk dan menyerang polisi membuatnya harus menerima tindakan tegas terukur. Ia tewas dengan cara ditembak aparat.

"Pelaku langsung menebas korban (Bripka Arianto) di bagian tangan dan bagian perut. Korban mengalami luka yang cukup parah," kata Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Ade Permana dalam rilisnya, Senin 11 September 2023.

Bermula pada Sabtu, 9 September 2023. Saat itu, MH mengamuk dan mengancam warga lainnya dengan sebilah parang. Setalah itu ia punah ke rumahnya.

"Dari laporan itu, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengetuk rumah pelaku tiba-tiba langsung mengejar Bripka Ariyanto dengan parang," jelasnya.

Aksi kejar-kejaran antara MH dan polisi pun terjadi. Polisi sempat meminta MH membuang senjatanya namun tidak diindakan.

"Dalam pengejaran itu petugas berpapasan dengan pelaku yang saat itu membawa dua senjata tajam. Kemudian petugas meminta pelaku untuk melepaskan parangnya tetapi langsung diserang, lalu petugas memberikan tembakan peringatan, sehingga diberikan tindakan tegas yang mengakibatkan pelaku meninggal dunia," jelasnya.

Jasad MH pun dibawa ke rumah sakit terdekat. Polisi juga mendatangi rumah MH dan menyita sejumlah barang bukti.

"Di rumah pelaku juga kita amankan sejumlah senjata tajam berupa panah, anak panah, sumpit , tombak, pisau dan pedang," pungkasnya.